Pemberitaan soal Ibu Eny ramai, setelah heboh video yang menampilkan dia dan anaknya Tiko tinggal di sebuah rumah mewah. Ibu Eny mengalami depresi dan harus mendapatkan bantuan profesional.
Tiko, anak semata wayang Ibu Eny menceritakan jika kedua orang tuanya dulu memiliki usaha rekanan instansi pemerintahan. "Mamah (Ibu Eny) sama papah itu rekanan departemen keuangan gitu," kata Tiko.
Dia menceritakan jika usaha kedua orang tuanya bangkrut. Tak cuma itu, setelah bangkrut Ibu Eny juga ditinggal suaminya. Hal inilah menurut Tiko yang membuat Ibu Eny mengalami depresi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kurang tau juga sih ya, mungkin karena kepergian papah dan kondisi yang begitu mendadak kolaps usahanya," kata Tiko.
Untuk merawat Ibunya, Tiko saat ini bekerja sebagai sekuriti perumahan di kawasan tempat tinggalnya. Tiko juga pernah keliling untuk berjualan gorengan sebelum kondisi ibundanya memburuk.
Dia mengatakan merawat ibunya sendirian tanpa pengobatan dari rumah sakit. Namun makin kelamaan kondisi ibundanya memburuk.
"Karena awalnya niatan ku dari awal ngerawat ibu aja. kondisinya seperti itu pun rawat jalan aja tanpa diobatin di rumah sakit. Semakin kemari mama kondisinya semakin buruk jadi aku ditawarin lingkungan Pak RT untuk jadi sekuriti setempat di sini," paparnya.
Diketahui, kisah Tiko merawat ibunya yang bernama Eny sedang viral di media sosial. Tiko merawat Ibu Eny seorang diri selama 12 tahun di rumah mewah yang terbengkalai, tanpa air dan listrik.
(kil/eds)