Cara Manajer Meningkatkan Performa Karyawan

Jangan asal rekrut-rekrut saja! Karena perusahaan juga harus bisa 'memelihara' karyawan dengan cara terus mengasah keahliannya. Sehingga, para manajer di setiap divisi dan HRD perlu memahami cara meningkatkan performa karyawannya.

Maka dari itu, sebuah perusahaan juga harus punya manajemen performa karyawan yang baik. Adapun manfaat dari peningkatan performa ini adalah untuk menunjang produktivitas yang lebih tinggi, sekaligus membantu meningkatkan pendapatan perusahaan.

Definisi Manajemen Performa Karyawan

Manajemen performa karyawan adalah proses perencanaan, pengawasan, dan penilaian kinerja karyawan dalam organisasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan, mencapai tujuan bisnis, dan meningkatkan produktivitas organisasi secara keseluruhan.

Manajemen performa karyawan melibatkan pengaturan tujuan dan sasaran kinerja, pengembangan keterampilan, umpan balik, evaluasi kinerja, pengakuan, dan penghargaan. Proses ini membantu manajer untuk memantau dan memperbaiki kinerja karyawan, serta memberikan umpan balik dan saran untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan dan kemampuan mereka.

Aspek-aspek Performa Karyawan yang Baik

Performa karyawan yang baik dapat diidentifikasi dari beberapa aspek, yaitu:

• Mencapai hasil kerja yang memenuhi atau melampaui standar kinerja yang ditetapkan.

• Kualitas kerja yang baik, termasuk akurasi, ketepatan waktu, dan keandalan dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.

• Keterampilan teknis yang baik dan mampu memecahkan masalah yang kompleks.

• Kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dengan cepat.

• Inisiatif, termasuk kemampuan untuk mencari peluang dan menghasilkan ide baru.

• Pemikiran kritis dan analitis yang baik, termasuk kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, serta mengambil keputusan yang tepat.

• Kerja sama yang baik dengan rekan kerja, termasuk kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dan bekerja sama dalam tim.

Namun, definisi performa karyawan yang baik dapat bervariasi tergantung pada pekerjaan dan perusahaan tertentu. Oleh karena itu, penting bagi para manajer untuk mengklarifikasi ekspektasi dan standar kinerja yang diharapkan dari karyawan mereka.

Manfaat Peningkatan Performa bagi Karyawan dan Perusahaan

Performa yang baik, memiliki manfaat yang signifikan bagi karyawan maupun perusahaan, di antaranya adalah:

Manfaat bagi Karyawan:

• Meningkatkan kepercayaan diri dan kepuasan kerja.

• Meningkatkan peluang karir dan promosi di perusahaan.

• Mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari rekan kerja dan manajemen.

• Mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan profesional.

• Meningkatkan stabilitas pekerjaan dan keamanan finansial.

Manfaat bagi Perusahaan:

• Meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam organisasi.

• Mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk merekrut dan melatih karyawan baru.

• Meningkatkan kualitas produk dan layanan yang diberikan oleh perusahaan.

• Meningkatkan kepuasan pelanggan dan loyalitas.

• Membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Dengan demikian, memiliki performa yang baik tidak hanya memberikan manfaat bagi karyawan, tetapi juga bagi perusahaan dalam jangka panjang. Melalui manajer di setiap divisi, performa karyawan bisa diasah, begini caranya!

Tugas dan Cara Manajer Meningkatkan Performa Karyawan

Tugas manajer terhadap performa karyawan meliputi:

• Memberikan arahan yang jelas dan tujuan yang terukur.

• Menetapkan sasaran yang realistis dan dapat dicapai oleh karyawan.

• Memberikan umpan balik secara teratur dan memberikan pengakuan atas pencapaian karyawan.

• Menyediakan pelatihan dan pengembangan untuk membantu karyawan mencapai performa yang lebih baik.

• Mengidentifikasi dan mengatasi masalah kinerja karyawan secara tepat waktu.

• Memotivasi karyawan dengan memberikan insentif dan penghargaan.

• Menjaga komunikasi yang terbuka dan efektif dengan karyawan.

Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh seorang manajer untuk meningkatkan performa karyawan antara lain:

• Mengatur tujuan yang jelas dan spesifik.

• Menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan.

• Memberikan umpan balik secara teratur dan konstruktif.

• Memberikan pengakuan dan penghargaan untuk prestasi yang baik.

• Menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk pekerjaan yang efektif.

• Mempertimbangkan kebutuhan individu dan memberikan fleksibilitas dalam bekerja.

• Mendorong kolaborasi dan komunikasi yang efektif antar karyawan.

Memang tidak mudah untuk bisa menerapkan kegiatan-kegiatan tersebut. Di sini, para manajer juga bisa dibantu oleh pihak HRD untuk meningkatkan performa karyawan lewat berbagai program.

Terlebih, HRD telah memiliki sistem HR yang tentunya lebih memudahkan dalam melakukan kegiatan pengembangan SDM. Untuk perusahaan Anda yang sudah memiliki sistem HR, maka Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

• Menetapkan tujuan kinerja dan pengukuran kinerja yang spesifik dan terukur untuk setiap karyawan.

• Menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan individu karyawan.

• Mengadopsi sistem umpan balik berkelanjutan dan konstruktif untuk membantu karyawan memperbaiki kinerja mereka secara teratur.

• Menggunakan sistem pengakuan dan penghargaan yang dapat meningkatkan motivasi karyawan.

• Menggunakan alat manajemen kinerja yang terintegrasi dengan sistem HR, seperti pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, dan manajemen suksesi.

• Menggunakan analisis data untuk mengidentifikasi tren kinerja karyawan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja mereka.

• Menerapkan sistem insentif dan bonus berdasarkan kinerja yang dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.

Dengan menerapkan sistem HR yang efektif dan terintegrasi dengan manajemen kinerja, perusahaan dapat meningkatkan performa karyawan, mencapai tujuan bisnis, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Pakai Nusawork, Kelola Karyawan Jadi Lebih Mudah!

Jika perusahaan Anda belum memiliki sistem HR yang mumpuni, jangan khawatir! Karena Anda bisa gunakan layanan HR dari Nusawork! Nusawork bisa menjadi sistem kelola perusahaan, yang efisien dengan sistem HR yang terdigitalisasi. Apa saja fiturnya?

Adapun fitur utama dari Nusawork adalah absensi Geotagging, yang memungkinkan semua karyawan bisa berkomunikasi dengan lebih mudah dan efisien hanya melalui website dan aplikasi mobile.

Fitur absensi dengan GPS & Face Detection memudahkan kinerja karyawan Foto: Freepik

Absensi ini juga didukung dengan GPS dan Face Detection sehingga meminimalisir kecurangan karyawan, saat absensi. Masih di layanan absensi, Nusawork juga memiliki fitur ESS (Employee Self Service). Apa itu ESS?

Dengan fitur ESS, masing-masing karyawan bisa selesaikan administrasi secara mandiri, seperti:

• Administrasi yang efisien karena pengajuan seperti cuti, lembur dapat diajukan langsung dari aplikasi mobile.

• Lihat jadwal kerja dan sisa saldo untuk cuti ataupun tunjangan secara langsung.

• Proses pengajuan menjadi transparan dengan alur pengajuan yang jelas dan dapat dilihat semua orang.

Karyawan juga akan lebih dipermudah. Karena dengan fitur ini, mereka bisa bekerja dari mana saja. Apalagi jika perusahaan Anda menerapkan sistem hybrid atau full WFH.

Administrasi yang efisien dengan Nusawork memudahkan kerja karyawan Foto: Freepik

Selain itu, ada fitur untuk kelola jadwal dan aturan kerja, pengelolaan penggajian karyawan (Payroll), PPH21, workgroup hingga pengajuan cuti online. Adapun, semua fitur tersebut bisa bekerja secara otomatis secara realtime. Jadi, para HRD akan terhindar dari kesalahan saat rekap data penggajian.

Intinya, segala bentuk pengajuan, download slip gaji, reimbursement, sementara HR dapat pantau semua di satu dashboard https://nusawork.com/feature/attendance.