MRT Jakarta Beberkan Penyebab Penumpang Sempat Antre Panjang di Mesin Tap

MRT Jakarta Beberkan Penyebab Penumpang Sempat Antre Panjang di Mesin Tap

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Rabu, 31 Mei 2023 17:45 WIB
Moda Raya Transportasi (MRT) Jakarta mulai beroperasi normal hari ini. Sebelumnya, transportasi publik itu sempat dihentikan sementara waktu imbas aksi 22 Mei.
Ilustrasi Penumpang MRT Jakarta/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, sempat terjadi penumpukan penumpang di mesin tap MRT Jakarta. Salah satunya saat libur Lebaran 2023 lalu.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat membeberkan alasan panjangnya antrean tersebut. Pertama, penumpang tidak menempelkan kartu tepat pada alat pembacanya. Untuk menanggulanginya, kini telah disiapkan garis pembatas berbahan akrilik supaya para penumpang bisa menempelkan kartu sesuai dengan tempat yang ditentukan.

"Kemudian ada penumpang yang digoyang-goyang (kartunya), kemudian ada juga prosedurnya itu nggak sesuai, kartu elektroniknya juga ada dari berbagai bank, untuk yang cepat itu kita ada e-Money sama Flazz. Tapi ada juga (kartu dari) beberapa bank agak lama. Gimana kita me-maintain-nya? Di masing-masing station ada signage, sudah dibikin pengumuman bagaimana cara men-tap atau kita memanfaatkan frontliners, kita nambah untuk memandu. Jadi kita tempatkan di posisi itu," bebernya dalam acara Forum Jurnalis, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Rabu (31/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada juga yang kartunya rusak, saldo tidak cukup di kartu uang elektronik, hingga desain Passenger Gate (PG) yang hanya sesuai untuk Multi Trip Ticket (MTT) milik MRT Jakarta. Ketika hal itu terjadi, biasanya PG akan langsung merah dan tidak bisa dibuka, maka dari itu diperlukan petugas untuk membukanya. Guna menangani hal tersebut, pihaknya menyiapkan inovasi yaitu dapat membuka Gate tersebut hanya dengan remote saja.

"Nah ini, cara ini biasanya langsung hang, merah, begitu merah itu biasanya ada penjaga kita ceklek itu di-reverse kembali. Nah itu tidak perlu, dia tetap ada di ruangan, itu nanti pakai remote. Tapi ini Juni baru bisa selesai, karena untuk seluruh gate di seluruh MRT," paparnya.

ADVERTISEMENT

"Jadi nanti nggak perlu ditungguin lagi sama frontliners kita di situ (dekat PG)," tambahnya.

Seperti diketahui, belum lama ini mesin tap in dan tap out di MRT Jakarta mendapat keluhan dari penggunanya. Keluhan tersebut disampaikan melalui akun Twitter.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo menjelaskan memang sempat terjadi antrean tap-in yang cukup padat terjadi di Stasiun MRT Jakarta hari Senin (24/04/2023) lalu.

Ahmad menjelaskan untuk mesin tap-in kartu yang dipergunakan di MRT Jakarta berdasarkan pemeriksaan dalam kondisi yang baik dan sedang tidak ada masalah, biasanya digunakan dengan rata-rata sebanyak 90.000 penumpang reguler tanpa adanya kendala signifikan dan tidak menyebabkan penumpukan penumpang yang berlebihan.

"Sebagai perbandingan, pada hari terjadi penumpukan antrean (sebagaimana postingan yang beredar), data penumpang pada hari itu hanya sekitar 61.000 penumpang, sehingga jumlah tersebut sebenarnya masih cukup jauh di bawah rata-rata penumpang harian," kata dia kepada detikcom ditulis Sabtu (29/4/2023).

Sebagai tambahan informasi, jumlah penumpang pada saat libur Lebaran 2023 pada hari-H Lebaran mencapai 28.216, pada hari ke-2 Lebaran mencapai 44.248, dan pada har ke-3 sampai 4 mencapai 60.779 penumpang.

(ara/ara)

Hide Ads