Penjaga Pantai Amerika Serikat berhasil menemukan puing-puing yang dipastikan milik kapal selam wisata Titanic yang sempat hilang sebelumnya. Puing-puing itu ditemukan sekitar 488 meter di sekitar Titanic.
Temuan ini menjadi bukti bahwa kapal selam bernama Titan itu kemungkinan meledak saat menyelam menuju bangkai kapal Titanic. Bersamaan dengan itu, kelima penumpang kapal selam itu dinyatakan telah meninggal dunia.
Melansir dari daily mail, Jumat (23/6/2023), kapal selam wisata Titanic ini sengaja dirancang dengan teknologi rendah untuk menghemat biaya. Hal ini disampaikan oleh mantan subkontraktor yang ikut membuat kapal ini, Doug Virnig.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Doug menjelaskan kapal selam ini dibangun menggunakan sebanyak mungkin komponen jadi untuk menghemat biaya dan waktu penelitian. Sebab sedari awal,minat utama OceanGate adalah membangun kapal selam untuk meneliti laut dalam daripada wisata petualangan.
Ia bahkan mengatakan bila harga tiket ekspedisi bangkai kapal titanic ini sebenarnya merupakan salah satu cara bagi perusahaan untuk mendanai penelitian mereka.
Sebagaimana diketahui, OceanGate mengenakan tarif sebesar US$ 250 ribu atau Rp 3,75 miliar (kurs Rp 15.000) per orang untuk menikmati wisata bawah laut itu. Dari dana inilah OceanGate berencana untuk melakukan riset lebih jauh atas pengembangan kapal selam Titan.
Meski begitu, ia tidak merinci jumlah pasti yang telah dihabiskan oleh OceanGate saat membangun kapal selam Titan ini.
Perlu diketahui, Kapal selam Titan memulai ekspedisinya ke bangkai Titanic pada Minggu (18/6) lalu. Namun kapal tiba-tiba kehilangan kontak dengan permukaan sekitar satu jam dan 45 menit setelah menyelam. Proses pencarian kapal selam Titan terus berlangsung hingga Kamis (22/6) kemarin. Bahkan menurut situs beritaas.com, diperkirakan biaya pencarian kapal selam ini mencapai US$ 6,5 juta atau Rp 97,5 miliar.
Namun setelah kabar penemuan puing-puing, kapal selam wisata Titanic ini telah meledak di dalam laut dengan kelima penumpang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut spesifikasi kapal selam Titan di halaman berikutnya
Spesifikasi Kapal Titan
Titan sendiri merupakan salah satu kapal selam canggih yang memiliki konstruksi unik. Konstruksi kapal selam ini dibangun menggunakan material titanium dan serat karbon filamen.
Kapal selam ini memiliki berat 20.000 pound atau setara dengan 9.072 kg saat di udara. Kemudian ada pemberat khusus untuk mencapai daya apung netral setelah mencapai dasar laut.
Yang membedakan kapal selam titan dengan kapal lainnya adalah pada bagian lambungnya kapal selam titan yang terbentuk dari kombinasi serat karbon dan titanium. Perpaduan ini membuat kapal selam Titan lebih ringan daripada yang bahan utamanya baja.
Dari segi ukuran, kapal selam Titan ini mirip dengan minivan, ruang kabinnya terbatas untuk penumpang. Dalam unggahan foto yang dirilis OceanGate, kapal selam Titan berbentuk seperti tabung logam, namun di dalamnya penumpang bisa duduk di lantai datar dan bersandar pada dinding melengkung. Meski ruang kepalanya minim dan tidak tersedia kursi, tapi masih ada pencahayaan yang terletak di atas kepala. Di dalam, gerak penumpang tidak leluasa, karena ruang yang terbatas.
Untuk keamanannya sendiri kapal selam ini dilapisi baut yang difungsikan untuk mencegah penumpang keluar ketika kembali ke permukaan. Sementara untuk fasilitas lainnya disediakan juga sandwich air dan toilet yang berbentuk sederhana.
Kapal selam Titan ini sebelumnya dimiliki oleh Canadian Coast Guard. Disewa oleh Ocean Gate untuk mengantar penumpang menyelam ke Atlantik Utara dan juga memfasilitasi para penyelam.
Kapasitas Kapal Selam Titan
Titan memiliki kapasitas tempat duduk untuk 5 orang, terdiri dari 1 orang nakhoda dan 4 orang kru. Titan memiliki kemampuan menyelam hingga kedalaman 4 kilometer dengan batas keamanan yang memadai, sebagaimana disebutkan dalam dokumen yang diserahkan OceanGate ke Pengadilan Distrik AS di Virginia.
Dalam keadaan darurat, Titan dilengkapi dengan mekanisme keselamatan yang memfasilitasi untuk para awak bisa naik ke permukaan laut. Sistem bawaan ini mencakup kemampuan melepaskan karung pasir, pipa timah, dan balon tiup.
OceanGate menyebutkan bahwa Titan telah menjalani lebih dari 50 uji coba penyelaman, termasuk di kedalaman yang setara dengan titanic. Penyelaman percobaan ini dilakukan di perairan dalam dekat Bahama yang memiliki tekanan yang tinggi. Alhasil Titan mampu menjelajah sedalam 4.000 meter dengan margin keamanan yang nyaman.
Dalam beroperasi, kapal selam berfungsi mirip dengan balon udara, memanfaatkan sesuatu pemberat untuk turun ke dalam permukaan laut.
(kil/kil)