Pesawat pribadi meledak setelah jatuh dan menabrak mobil serta sepeda motor di jalan tol di Elmina, Negara Bagian Selangor, Malaysia, Kamis (17/8/2023). Sepuluh orang dikabarkan meninggal dalam insiden ini, termasuk pengendara motor dan mobil yang sedang melintas di jalan raya.
Mengutip Channel News Asia, Jumat (18/8/2023), pesawat tersebut merupakan pesawat pribadi yang membawa dua kru pesawat dan enam penumpang. Penerbangan itu bertujuan ke Bandara Subang di Selangor, dilansir dari Channel News Asia.
Model pesawat pribadi tersebut adalah Beechcraft Model 390 (Premier 1) dengan nomor registrasi N28JV. Pesawat jenis ini diproduksi oleh Hawker Beechcraft Corporation dari tahun 2001 hingga 2006.
Berdasarkan situs Aero Corner, Hawker Beechcraft Corporation merupakan hasil dari penggabungan dua perusahaan, yaitu Beech Aircraft Corporation dan Raytheon Corporate Jets pada tahun 1994. Namun, Hawker Beech Corporation yang berbasis di Wichita, Kansas, Amerika Serikat (AS) ini baru didirikan secara resmi pada tahun 2006.
Hawker Beechcraft Corporation berfokus pada pembuatan pesawat secara umum, pesawat militer, dan pesawat komersial. Mereka menawarkan berbagai macam pesawat, dari pesawat ringan, pesawat bermesin tunggal, pesawat pribadi, pesawat untuk pelatihan militer, hingga pesawat angkut turboprop bermesin ganda.
Sayangnya, muncul berbagai spekulasi bahwa perusahaan tersebut akan bangkrut, sehingga dibeli oleh Superior Aviation Beijing. Namun, penjualan tersebut gagal dikarenakan negosiasi yang tidak berhasil. Pada akhirnya, Hawker Beechcraft Corporation berhasil bangkit dari kebangkrutan dengan nama baru, yaitu Beechcraft Corporation.
Beechcraft Corporation diakuisisi oleh Textron Aviation pada tahun 2014 dan nama Beechcraft di pesawat-pesawatnya masih dipertahankan hingga saat ini.
Di situs jual beli jet internasional, yakni Liberty Jet, pesawat itu dijual di kisaran US$ 1.695.000 atau Rp 25,4 miliar (kurs Rp 15.000) hingga US$ 1.900.000 atau Rp 28,5 miliar.
Dengan harga jual yang cukup tinggi, Premier 1 diklaim sebagai pesawat pribadi yang memiliki performa tinggi. Premier 1 dapat naik hingga ketinggian 3.792 kaki saat lepas landas dan naik ke ketinggian 37.000 kaki 17 menit setelahnya.
Kecepatannya dapat mencapai hingga 451 ktas (0,785 Mach) dan jangkauan maksimumnya adalah 1.726 mil (1.500 mil laut), dilansir dari Premier Jet Aviation.
(hns/hns)