Istilah wiraswasta tentu tidak asing, terutama bagi para pengusaha. Menurut buku Bagaimana Berwirausaha oleh Drs Daryanto, wiraswasta berarti keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Seringkali istilah wiraswasta disamakan dengan wirausaha, namun ada perbedaan di antara keduanya. Simak penjelasan mengenai wiraswasta mulai dari pengertian, jenis-jenis hingga perbedaan dengan wirausaha berikut ini.
Pengertian Wiraswasta
Wiraswasta berasal dari bahasa sansekerta. Wira yaitu manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/pendekar kemajuan dan memiliki keagungan watak. Sementara Swa adalah sendiri, sta adalah berdiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, menurut buku Kewirausahaan dan Etika Profesi Kiat Menjadi Seorang Pengusaha oleh Tutang, MM dan Arie Qur'ania, M.Kom, jika diartikan secara keseluruhan, wiraswasta adalah manusia tangguh yang mampu berdiri di atas kakinya sendiri.
Menurut DR Daoed Yoesoef, wiraswasta adalah orang yang mampu memimpin usahanya, baik secara teknis atau secara ekonomis dengan memperhatikan beberapa aspek fungsional, yaitu:
- Memiliki modal (sebagai owner)
- Sebagai manajer (mengurus dalam kapasitas sebagai penanggung jawab)
- Mau menerima tantangan ketidakpastian
- Siap menanggung risiko ekonomi yang sulit diukur secara kuantitatif dan kualitatif
- Mempelopori usaha baru
- Inovator atau peniru.
Sementara itu, mengutip buku Kewirausahaan karya Muhammad Dinar, S.E., M.S, dkk, wiraswasta menurut Fadel Muhammad adalah orang-orang yang fokus pada peluang dari pada risiko. Sedangkan menurut Sudjoko, wiraswasta adalah mereka yang memiliki nilai-nilai kemanusiaan perintis, pelopor untuk memperjuangkan kemajuan.
Jenis Wiraswasta
Wiraswasta memiliki peran dalam mengadakan tindakan yang menghasilkan kombinasi baru dari faktor-faktor produksi lama. Menurut buku Ekonomi Pembangunan oleh Lestari Sukarniati, dkk, berikut jenis wiraswasta berdasarkan tindakannya:
- Initiative entrepreneur: Wiraswasta yang siap menggunakan inovasi.
- Innovating entrepreneur: Orang-orang yang bersifat agresif dalam melakukan percobaan dan tertarik pada kemungkinan peluang.
- Fabian entrepreneur: Pengusaha yang akan meniru jika inovasi tersebut akan menghasilkan keuntungan.
Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha
Persepsi wirausaha sama dengan wiraswasta sebagai padanan entrepreneur. Mengutip buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan oleh Z. Furqon, ST. dan Drs. Joko Pramono, adapun perbedaannya yaitu:
1. Penekanan kemandirian (swasta) pada wiraswasta, sedangkan usaha (bisnis) untuk wirausaha. Istilah wirausaha sendiri kini semakin banyak digunakan orang, terutama karena penekanan pada segi bisnisnya.
2. Wiraswasta adalah sosok atau individu yang lebih bermental baja atau dengan kata lain lebih memiliki kecerdasan emosi atau Emotional Quotient (EQ) dan kecerdasan menghadapi ketulisan atau Adversity Quotient (AQ).
3. Wirausaha merupakan sosok individu yang lebih lihai dalam bisnis atau uang. Mereka lebih memiliki kecerdasan finansial (FQ) namun tidak mengabaikan EQ, AQ. Sehingga persepsi wirausaha kini mencakup aspek finansial, personal, sosial dan profesional.
Itulah pengertian dari wiraswasta, jenis-jenisnya dan perbedaannya dengan wirausaha. Sekarang, kamu sudah lebih paham bukan?
(elk/row)