Bea Cukai Malang melayani ekspor perdana pot hias dari sabuk kelapa yang diproduksi oleh UMKM Creative Kokedama CV Bunga Melati. UMKM yang berlokasi di Kota Batu ini mengekspor 1 kontainer 20 feet dengan muatan 9.897 item pot hias.
Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo mengungkapkan pelayanan ini sejalan dengan fungsi Bea Cukai dalam bidang fasilitasi perdagangan dan asistensi industri dalam negeri.
"Nilai devisa ekspornya diperkirakan mencapai US$ 26.109 atau sekitar Rp 402.460.000," ungkap Gunawan dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan pelepasan ekspor perdana ini dilaksanakan pada forum Gebyar Ekspor Jatim Berdaya tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
"Dengan realisasi ekspor perdana ini diharapkan UMKM dapat melaksanakan ekspor secara berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi UMKM-UMKM lainnya untuk dapat merealisasikan ekspornya," katanya.
Lebih lanjut, Gunawan menerangkan CV Bunga Melati adalah UMKM binaan Klinik Ekspor Kantor Bea Cukai Malang. Dengan kolaborasi melalui kegiatan business matching bersama atase Keuangan Kedutaan Besar Republik Indonesia Jepang, CV Bunga Melati berhasil mendapatkan buyer dari Jepang.
Tim Klinik Ekspor dari Kantor Bea Cukai Malang juga memberikan pendampingan lanjutan berupa pemberian bimbingan teknis kepabeanan ekspor dan asistensi perizinan. Upaya ini meliputi pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan dokumen pelengkap pabean sehingga CV Bunga Melati dapat merealisasikan ekspor perdananya secara mandiri.
Menurut Gunawan, kegiatan ini membuktikan komitmen Bea Cukai dalam mendukung pelaku UMKM untuk dapat menembus pasar internasional. Khususnya melalui kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga, yakni Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
(akn/ega)