.webp)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan rencananya untuk membuka rekrutmen talenta digital untuk seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 mendatang. Hal ini, termasuk seleksi Calon PNS (CPNS) dan PPPK.
Anas mengatakan, selama ini posisi talenta digital di Tanah Air kerap dimaknai hanya bergerak di sektor hilir seperti perdagangan (e-commerce) dan keuangan seperti pinjaman online. Sedangkan dari sektor hulu sendiri dirasa belum optimal. Oleh karena itu, rekrutmen ASN talenta digital diharapkan bisa jadi motor penggeraknya.
"ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. Oleh karena itu, tahun depan akan dibuka rekrutmen untuk talenta-talenta digital," kata Anas, dalam acara Apresiasi dan Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP, RB, dan ZI, disiarkan secara langsung lewat Youtube KemenPAN-RB, Rabu (6/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi mendorong pengembangan talenta digital di sektor hulu, Anas menekankan kembali kalau rekrutmen ini tidak hanya untuk posisi seperti marketing. Tetapi juga nantinya akan terlibat dalam proses digitalisasi berbagai sektor seperti pertanian hingga koperasi.
"Selama ini talenta digital yang kita kenal hanya marketing atau digital untuk pinjol sehingga kita lebih banyak digital di hilirnya. Padahal kita harap ke depan, digital di hulunya seperti mendigitalkan pertanian, digitalkan sektor koperasi, sehingga akan berdampak luas pada ekonomi kita," jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Anas juga sempat menyatakan kalau seleksi CPNS 2024 akan diperbanyak untuk para lulusan baru atau fresh graduate. Langkah ini dilakukan dengan pertimbangan kuota fresh graduate yang dalam 3 tahun terakhir terbilang kurang. Adapun dalam seleksi CASN tahun ini, kuotanya hanya 20% dari keseluruhan formasi.
"Kemarin setelah bertemu Presiden (Jokowi), kami melaporkan bagaimana komposisi terkait rekrutmen ASN 2024, termasuk besarnya fresh graduate yang selama 3 tahun tidak mendapatkan tempat yang cukup," kata Anas, saat ditemui di Aston Hotel TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2023).
Akan tetapi, ia belum dapat menyampaikan berapa besaran kuota yang diusulkannya untuk tahun depan. Anas mengatakan, pada seleksi tahun ini, formasi hanya disediakan hanya untuk sekitar 28.000 posisi.
"Kemarin cuma 28.000-an (posisi). Tentu kita usulkan, kita petakan nanti kita cek. Saya nggak berani mendahului Presiden (Jokowi) untuk kami petakan. Apakah jumlahnya 100 ribu atau 200 ribu nanti kita tunggu, ini sedang koordinasi cepat keputusan Presiden," jelasnya.
Simak juga Video: Simak! Ini Syarat Administrasi CPNS 2023
