Ekonomi Jawa, Sumatera & Sulawesi Turun di Kuartal I, Ini Datanya

Ekonomi Jawa, Sumatera & Sulawesi Turun di Kuartal I, Ini Datanya

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 06 Mei 2024 12:45 WIB
Foto udara bangunan kawasan pesisir utara di Jakarta, Rabu (17/1/2024). Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 akan berada di kisaran 4,7 persen-5,5 persen atau lebih tinggi dibanding proyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2023 yakni 4,5 persen-5,3 persen dengan ditopang permintaan domestik. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wpa.
Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi menjadi yang terbesar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia terutama kuartal I-2024. Namun pada kuartal I-2024, pertumbuhan ketiga wilayah tersebut tercatat anjlok.

Berdasarkan paparan yang ditampilkan Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa 4,84% turun dari kuartal 2023 sebesar 4,96%.

Kemudian pertumbuhan ekonomi Sumatera tercatat 4,24% atau anjlok dari kuartal I-2023 sebesar 4,79%. Lalu ekonomi Pulau Sulawesi tercatat turun menjadi 6,35% dari 6,99% pada periode yang sama pada tahun 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, ketiga wilayah itu menyumbang cukup besar pada pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024. Kontribusi Pulau Jawa sebesar 57,70% pada PDB.

"Diikuti pulau Sumatera yang berkontribusi dengan PDB 21,85%," terangnya, dalam konferensi pers, Senin (6/5/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara Pulau Kalimatan, Bali & Nusra serta Maluku dan Papua ekonominya tercatat tumbuh tinggi. Ekonomi Kalimantan tumbuh 6,17% atau naik dari kuartal I 2023 5,82%. Lalu ekonomi Pulau Bali dan Nusra tumbuh 5,07%, dari 4,75% pada periode yang sama pada 2023.

"Tertinggi dicapai Pulau Maluku dan Papua mencapai double digit 12,15%" pungkasnya.

Simak Video: BPS Catat Ekonomi RI Q1-2024 Tumbuh 5,11%

[Gambas:Video 20detik]




(ada/rrd)

Hide Ads