Pemilik Kopi Tuku, Toko Kopi Kekinian yang Pernah Disambangi Jokowi

Pemilik Kopi Tuku, Toko Kopi Kekinian yang Pernah Disambangi Jokowi

Elmy Tasya Khairally - detikFinance
Rabu, 26 Jun 2024 06:07 WIB
Kopi Tuku
Foto: Toko Kopi Tuku (Citra Fitri Mardiana/detikFinance)
Jakarta -

Bagi kamu pecinta kopi, kedai Kopi Tuku mungkin sudah akrab di telinga. Dengan rasa khasnya, Kopi Tuku berhasil memikat hati banyak orang.

Mengusung nama Tuku, toko kopi ini berarti "beli" dalam bahasa Jawa. Salah satu misi sederhananya adalah mengangkat biji lokal yang difokuskan 100% menggunakan kopi asli Indonesia. Siapakah pemilik Kopi Tuku?

Pemilik Kopi Tuku

Sosok pemilik Kopi Tuku adalah Andanu Prasetyo di bawah PT Karya Tetangga Tuku, yang merupakan anak perusahaan PT Makna Angan karya Andanu (MAKA). PT MAKA didirikan pria yang akrab dipanggil Tyo ini. Andanu Prasetyo merupakan alumni S1 Business Universitas Prasetya Mulya. Toko Kopi Tuku dibuat Andanu saat mengerjakan tugas penelitian semasa kuliah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laman e-journal UAJY, pada awalnya, Tyo membuka bisnis distro bersama kakaknya, tapi berubah kemudian menjadi bisnis kafe yang awalnya diberi nama Toodz House.

Tyo kemudian mendalami ilmu tentang industri kopi karena melihat adanya potensi di bidang perkopian. Dari sana, Tyo ingin ikut andil dalam pengembangan industri kopi, khususnya kopi lokal Indonesia. Sehingga, Tyo tertarik membuka usaha kopi yang diberi nama Kopi Tuku.

ADVERTISEMENT

Sejarah Kopi Tuku

Toko Kopi Tuku pertama didirikan di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pada tahun 2015. Menu utamanya menghadirkan kopi susu dari biji lokal dengan gula aren sebagai pemanis.

Menu andalannya dinamakan Kopi Susu Tetangga yang punya sejarah menarik. Saat meraciknya, Tyo meminta saran dan pendapat dari para tetangganya. Sehingga terciptalah cita rasa yang ada pada kopi ini.

Selain dalam kemasan sekali minum, Toko Kopi Tuku juga memperkenalkan produk berupa produk kopi susu botolan yang diberi nama Tukucur. Kopi ini dibuat dalam bentuk literan atau kemasan besar. Tujuannya adalah agar kemasannya bisa lebih ramah lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sebagai kemasan.

Sejak didirikan, Kopi Tuku memberikan warna baru bagi industri kopi di Indonesia. Sebelum adanya pandemi COVID-19, Kopi Tuku hanya melayani pemesanan offline. Namun, saat ada pandemi yang menyebabkan tersendatnya transaksi jual beli, Toko Kopi Tuku melayani pembelian secara online.

Pada tahun 2017, Presiden Jokowi sempat mendatangi Toko Kopi Tuku dan membuat kedai kopi ini semakin ramai. Kunjungan ini pun membuat kopi Tuku dikenal dengan julukan "Kopi yang Diminum Jokowi".

Di Tahun 2020, Kedai kopi Tuku mempunyai 14 cabang di area Jakarta Selatan dan Tangerang. Ada dua jenis toko, yaitu yang dikhususkan untuk pemesanan Online dan kedai yang bisa didatangi pengunjung.

Dengan adanya Toko Kopi Tuku ini, menikmati kopi tidak hanya sebagai gaya hidup, tapi juga mengeratkan hubungan dengan lingkungan sekitar. Harapan ini yang mendasari Toko Kopi Tuku menyebut customernya dengan sebutan "tetangga Tuku".

Itulah informasi mengenai Kopi Tuku. Kamu sudah pernah menyeruput salah satu varian kopi yang sangat hype ini?




(elk/row)

Hide Ads