Promo gratis biaya kirim atau ongkos menjadi salah satu faktor utama dalam berbelanja online. Bahkan, gratis ongkir kini seolah menjadi promo yang wajib dihadirkan toko online.
Riset We Are Social & Meltwater bertajuk 'Digital 2024: Indonesia' melaporkan gratis ongkir termasuk dalam tiga faktor pendorong utama bagi masyarakat Indonesia dalam berbelanja online.
Sementara Laporan Parcel Monitor bertajuk 'Southeast Asia Ecommerce Logististics Market Report' yang berfokus di wilayah Indonesia, Singapura, Thailand, dan Malaysia pun menyebut 91% pembeli rela untuk belanja lebih banyak agar bisa memenuhi syarat minimum belanja gratis ongkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak heran jika saat ini berbagai platform e-commerce di Indonesia kerap menghadirkan program gratis ongkir. Beberapa di antaranya seperti, Shopee dengan promo Gratis Ongkir, Tokopedia yang dikenal dengan promo Bebas Ongkir, dan Lazada yang juga punya promo Gratis Ongkir.
Gratis Ongkir Jadi Investasi Jangka Panjang bagi Penjual
Selain memanjakan para pembeli, hadirnya promo gratis ongkir ternyata juga memberikan dampak positif bagi penjual.
Direktur Eksekutif di Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menilai keikutsertaan penjual dalam program gratis ongkir dapat dikatakan sebagai investasi jangka panjang dalam mendorong transaksi penjualan.
"E-commerce saat ini persaingannya cukup ketat. Kalau kita lihat, salah satu persaingan untuk mendapatkan pembeli untuk barang yang sama dan kualitas yang sama adalah ongkos kirimnya seperti apa. Dalam perjalanannya ongkos kirim ini adalah faktor kompetisi untuk para penjual," ujar Heru dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Heru menambahkan, investasi dalam promosi gratis ongkir ke depannya juga akan menjadi andalan penjual untuk menjaga loyalitas pembeli dan meningkatkan penjualan.
"Karena tidak ada masalah kalau harus ada nilai minimal untuk dapat gratis ongkir, yang penting ada gratis ongkir karena masyarakat suka akan gratis ongkir," paparnya.
Adapun saat ini, para pemain e-commerce Tanah Air menjadikan promo Gratis Ongkir sebagai salah satu program promosi unggulan yang dapat diikuti oleh para penjual di e-commerce. Beberapa e-commerce bahkan menuliskan informasi tentang program gratis ongkir.
Mengutip situs resmi Lazada Seller Center, Pusat Edukasi Penjual Shopee, dan Tokopedia Care, program gratis ongkir di e-commerce bertujuan untuk membantu penjual meningkatkan penjualan. Namun, penjual di masing-masing e-commerce bebas untuk memilih bergabung atau tidak. Jika memilih bergabung, penjual akan dikenakan biaya layanan program.
Hadirnya program gratis ongkir mendapat sambutan positif dari para penjual.Salah satu penjual UMKM di e-commerce Iskandar, yang menjual produk perawatan otomotif di e-commerce mengatakan layanan gratis ongkir turut meningkatkan omzet penjualannya.
"Program gratis ongkir yang kami ikuti sangat mendukung peningkatan penjualan usaha kami. Biaya yang dikeluarkan untuk program gratis ongkir seperti menjadi biaya investasi bisnis untuk menjaga kepuasan pelanggan," pungkasnya.
(anl/ega)