Bagaimana Nasib Investasi Apple Usai RI-AS Sepakat soal Tarif 19%?

Bagaimana Nasib Investasi Apple Usai RI-AS Sepakat soal Tarif 19%?

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 18 Jul 2025 13:52 WIB
Customers walk into an Apple Store after Apples new iPhone XS and XS Max went on sale in Beijing, China September 21, 2018. REUTERS/Jason Lee
Ilustrasi - Foto: Jason Lee/Reuters
Jakarta -

Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, optimis investasi Apple di Indonesia tetap berjalan usai Indonesia memperoleh tarif baru dari Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump sepakat menurunkan tarif impor menjadi 19% dari sebelumnya 32% untuk Indonesia. Namun sebagai konsekuensi, produk AS yang masuk ke Indonesia tidak terkena tarif apa pun.

"Kalau kami optimis bahwa investasi yang sudah direncanakan, apalagi Pak Menteri (Rosan Roeslani) dalam berbagai kesempatan sudah menyampaikan bahwa Apple sudah berencana investasi di Batam, menurut kami akan tetap dilanjutkan. Jadi kemungkinan besar akan diteruskan," katanya saat ditemui di kantor Kementerian UMKM, Jakarta, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat dikonfirmasi soal progres rencana investasi tersebut, Riyatno tidak memberikan rinciannya. Apple sendiri disebut sudah membeli lahan untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam.

Dalam catatan detikcom, siap berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik AirTag di Batam senilai US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun. Rencananya, pabrik itu mulai beroperasi Februari 2026.

ADVERTISEMENT

Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara Semangat Awal Tahun 2025. Apple sudah membeli lahan untuk membangun pabrik tersebut.

"Sisi investasinya, kita sudah kita berhasil meng-convince mereka (Apple) untuk tetap masuk di Batam. Tanahnya sudah dibeli, sudah dikasih unjuk kepada kami, dan sudah melakukan cut and fill untuk mulai construction. Diharapkan 2026 awal tahun, di bulan Februari itu sudah siap untuk AirTag-nya (produksi)," kata Rosan di Menara Global, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

Tonton juga video "Menteri Rosan Sebut Investasi Apple di RI Lewat Vendor" di sini:

(ily/kil)

Hide Ads