Zulhas Ungkap Biang Kerok Harga Beras Naik!

Zulhas Ungkap Biang Kerok Harga Beras Naik!

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 18 Jul 2025 14:37 WIB
Menko Pangan Zulkifli Hasan
Menko Pangan Zulkifli Hasan/Foto: Aulia Damayanti
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengakui saat ini terjadi kenaikan harga beras. Menurutnya, kenaikan ini terjadi karena saat ini masa panen pertama telah selesai.

Karena musim panen yang habis, artinya wilayah yang menghasilkan beras telah berkurang. Saat ini petani memasuki masa tanam kedua.

"Kalau musim panen itu kemarin, panen raya mulai Maret, April. Saat ini masih belum (panen lagi). Baru bulan depan panen raya lagi, Agustus," terang Zulhas ditemui di Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 1,3 juta ton dari Juli hingga Desember 2025. Beras SPHP ini dijual dalam kemasan 5 kilogram (kg) dan bisa dibeli di pasar tradisional hingga Koperasi Desa Merah Putih.

Harga beras SPHP sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.500/kg, artinya jika 5 kg maka Rp 62.500/kg. Zulhas mengatakan harapannya dengan intervensi ini, harga beras bisa stabil.

ADVERTISEMENT

"Dengan harga Rp 62.500/5kg jatuhnya Rp 12.500/kg. Mudah-mudahan ini bisa membantu menstabilkan harga yang di beberapa tempat ada kenaikan," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan langkah penyaluran beras SPHP ini diambil guna menekan gejolak harga beras di masyarakat. Ia meyakini, harga beras akan turun satu sampai dua minggu lagi.

"Seluruh Indonesia bergerak bersama-sama. Kami yakin 1-2 minggu harga beras dapat turun," terangnya.

Untuk penyaluran beras SPHP ke seluruh Indonesia, pemerintah menggandeng jaringan Bulog, PT Pos Indonesia, ID Food, PTPN, dan Pupuk Indonesia Holding Company.

Tonton juga video "BPOM Bicara Kasus Beras Oplosan, Sebut Belum Ada Laporan Keracunan" di sini:

(ada/fdl)

Hide Ads