Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bencana banjir yang terjadi di Aceh dan Sumatera tidak mengganggu produksi beras nasional. Sebab, produksi beras di wilayah tersebut mengalami surplus.
"Nggak (berpengaruh produksi nasional), kenapa? Aceh surplus 870 ribu ton, Sumatera juga surplus, Padang nggak masalah. Stok kita banyak," ujar Amran saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Selasa (2/11/2025).
Amran menjelaskan sebanyak 28 ribu hektar (ha) lahan sawah yang terdampak akibat bencana tersebut. Namun, hal itu tidak berdampak dibandingkan dengan luas tambah tanam (LTT) sawah nasional sekitar 11 juta hektar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sawah kita atau LTT kita 11 juta hektar. Jadi 30.000 bagi 11 juta hektar. Berapa persen itu? 0,0. Jadi, nggak. Nggak ada dampak," terang Amran.
Terkait harga beras yang melonjak di Aceh Tengah mencapai Rp 500 ribu per 15 kilogram, Amran akan mengecek langsung ke lapangan. Pihaknya juga akan memberikan pasokan bantuan beras ke sana.
"Aku telepon Langsung kirim beras pasok ke sana. Tapi menurut saya tidak mungkin sebesar itu. Tapi kami pasok karena ada beras di lokasi," imbuh Amran.
Lihat juga Video: Solok Pascabanjir Bandang, Kayu Gelondongan Selimuti Danau Singkarak











































