Pidato Satu Jam, Mentan Amran Galang Rp75,85 M untuk Bencana Sumatera

Pidato Satu Jam, Mentan Amran Galang Rp75,85 M untuk Bencana Sumatera

Renaldi Saputra - detikFinance
Selasa, 02 Des 2025 13:34 WIB
Hanya Satu Jam, Mentan Amran Kumpulkan Rp75,85 Miliar untuk Bencana Sumatera
Foto: Kementan
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memimpin langsung gerakan donasi nasional untuk korban bencana alam di Sumatera. Aksi kemanusiaan yang berlangsung di Aula Gedung F Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, digelar secara terbuka dan real-time, diikuti oleh pegawai Kementan, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta para mitra usaha sektor pertanian.

Dalam waktu hanya satu jam, ajakan Mentan Amran berhasil menghimpun donasi sekitar Rp75,85 miliar. Meski jumlahnya besar, ia bahwa seluruh sumbangan diberikan secara sukarela. Setiap orang dipersilakan menyumbang sesuai kemampuan, terlihat dari variasi kontribusi pegawai yang mulai dari Rp20.000, Rp50.000, Rp100.000, hingga Rp250.000.

"Berapa pun kami terima. Ini semua niat baik kita semua untuk membantu rakyat," ujar Amran, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam arahannya, Mentan Amran menekankan solidaritas sosial bukan sekadar seremoni, melainkan panggilan moral bagi bangsa. Ia menyatakan setiap bantuan yang diberikan merupakan harapan bagi korban, menegaskan bahwa Kementerian Pertanian peduli.

Menurutnya, bencana ini menjadi ujian kemanusiaan yang menggugah kepedulian banyak pihak. Amran juga menegaskan bahwa semangat merah putih memanggil, sehingga setiap warga bangsa memiliki kewajiban untuk mengulurkan tangan kepada saudara yang terdampak bencana.

ADVERTISEMENT

Amran juga mengingatkan keberhasilan usaha seharusnya melahirkan budaya berbagi, terutama bagi mereka yang rentan.

"Kepada semua, khususnya para mitra, kalau bisnisnya mau maju, rajin memberi apalagi kepada fakir miskin, yatim piatu, dan mereka yang sedang terkena bencana," ucapnya.

Antusiasme para donatur bahkan membuat Mentan Amran berkelakar.

"Alhamdulillah baru kami terima tadi pagi, masih kecil tapi tidak apa-apa. Sekarang sudah kurang lebih Rp 75 miliar. Kalau begini saya mau berdiri di sini sampai sore, " ungkapnya.

Untuk menjamin transparansi, Amran mendorong jajarannya untuk mengecek langsung aliran dana yang masuk. Ia menegaskan bahwa besar kecilnya sumbangan bukan masalah, yang penting dilakukan dengan ikhlas, dan bahkan melakukan uji secara langsung untuk memastikan sumbangan tercatat di rekening.

Posko kemanusiaan Kementan pun membuka rekening khusus BRI 2123.01.000545.564 bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan.

Selain itu, Mentan Amran memanjatkan doa agar gerakan kemanusiaan ini menjadi ladang amal bagi semua, dengan harapan kelak di akhirat bisa bertemu atas kebaikan yang telah dilakukan.

Ia memastikan seluruh bantuan segera disalurkan melalui Tim Tanggap Darurat Kementan, bekerja sama dengan pemerintah daerah, Bapanas, dan lembaga kemanusiaan.

"Kita harus bantu mereka. Ini musibah. Kalau kita bersama-sama, pasti lebih ringan," ujarnya.

Kepada panitia penggalangan dana, Amran menegaskan agar seluruh sumbangan segera disalurkan dan tidak salah sasaran, karena kelak semuanya akan dipertanggungjawabkan.

Gerakan donasi serupa bukan kali pertama dilakukan Mentan Amran. Saat gempa Palu, ia berhasil menghimpun hampir Rp50 miliar hanya dalam waktu setengah jam. Menurutnya, tingginya partisipasi publik mencerminkan kepercayaan terhadap integritas Kementan yang dipimpinnya.

Kepercayaan publik itu terbentuk dari sikap tegas Mentan Amran, termasuk dalam upaya memberantas pungli di seluruh lini pelayanan. Hingga berita ini diturunkan, posko donasi masih dibuka dan jumlah dana terus bertambah.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads