PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperluas layanan keuangan hingga ke pelosok negeri dalam rangka memperkuat inklusi finansial. Memasuki hampir 130 tahun hadir di Indonesia, BRI menegaskan komitmennya untuk menghadirkan akses transaksi yang cepat, mudah, dan terjangkau bagi masyarakat.
Corporate Secretary BRI, Dhanny, menyampaikan bahwa kemudahan sistem transaksi menjadi salah satu prioritas utama BRI. Berbagai penguatan layanan melalui jaringan fisik maupun kanal digital dan pemerataan jaringan hingga tingkat desa menjadi upaya BRI untuk memastikan masyarakat di berbagai wilayah dapat mengakses layanan keuangan secara mudah.
"Memasuki usia ke-130 tahun, BRI menegaskan kembali perannya sebagai bank yang hadir untuk masyarakat dalam mendukung aktivitas ekonomi, menciptakan lapangan kerja hingga memperluas inklusi dan literasi keuangan. Ke depan, BRI berkomitmen memastikan layanan perbankan tetap relevan dan mampu memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat yang terus berkembang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (9/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejalan dengan komitmen tersebut, BRI terus memperluas jaringan layanan melalui AgenBRILink yang menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengakses layanan perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang. Hingga Oktober 2025, jumlah AgenBRILink sendiri telah mencapai sekitar 1,2 juta agen, menjangkau 66.649 desa atau lebih dari 80% total desa di Indonesia. AgenBRILink juga tercatat telah memfasilitasi 913 juta transaksi finansial dengan nilai volume mencapai Rp1.440 triliun.
Selain itu, BRI juga mempertahankan layanan tatap muka melalui 7.405 unit kantor per September 2025 sebagai backbone layanan langsung bagi transaksi yang membutuhkan pendampingan lebih detail. Tak berhenti di situ, BRI pun memperkuat infrastruktur digital melalui lebih dari 687 ribu e-channel yang mencakup ATM, CRM, hingga merchant. Saat ini, porsi transaksi digital banking diketahui telah menyentuh 99,4% dari total transaksi BRI, menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital.
(ega/ega)











































