Mentan Janjikan Bangun Ulang 33.000 Ha Sawah Terdampak Banjir, Duitnya Ada?

Mentan Janjikan Bangun Ulang 33.000 Ha Sawah Terdampak Banjir, Duitnya Ada?

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 09 Des 2025 17:44 WIB
Mentan Janjikan Bangun Ulang 33.000 Ha Sawah Terdampak Banjir, Duitnya Ada?
Foto: Lahan sawah di Lombok Barat, NTB, beberapa waktu lalu. (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjanjikan bahwa pemerintah pusat akan mengambil alih pembangunan ulang lahan sawah yang terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tidak hanya itu, benih dan alat mesin pertanian (alsintan) juga akan disalurkan secara gratis.

Apakah anggarannya ada? Direktur Perekonomian dan Kemaritiman Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Tri Budhianto mengatakan anggaran untuk cetak sawah setiap tahunnya disediakan oleh pemerintah.

Jika disebutkan bahwa pemerintah akan menangani pemulihan tersebut, Tri menilai Kementerian Pertanian (Kementan) bisa menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan untuk memulihkan lahan di wilayah terdampak bencana terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk anggaran bencana sebagaimana disampaikan pak Menteri Pertanian terkait pemulihan lahan pertanian, sebetulnya gini, anggaran cetak sawah untuk optimalisasi lahan itu setiap tahun ada, lokasinya mungkin yang berbeda-beda. Jadi tinggal Kementan memfokuskan untuk tahun depan memulihkan lahan yang ada di wilayah bencana dulu," kata Tri di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/12/2025).

ADVERTISEMENT

Sebagai contoh, anggaran cetak lahan pada 2025 dialokasikan Rp 10,9 triliun untuk cetak sawah dan intensifikasi lahan sebanyak 160,5 ribu hektare (Ha). Sampai Oktober 2025, realisasinya baru 60,6% atau Rp 6,6 triliun.

Sementara itu, di 2026 disiapkan anggaran untuk lumbung pangan Rp 23,7 triliun antara lain untuk cetak sawah dan optimasi lahan 550 ribu Ha. Anggaran tersebut dinilai bisa diprioritaskan pada area bencana.

"Prinsipnya adalah dimungkinkan karena anggarannya memang tahun depan ada, tinggal kita mengalihkan fokusnya dulu, semuanya difokuskan di wilayah yang bencana," tuturnya.

Sebelumnya, Mentan menjanjikan akan mengambil alih pembangunan ulang lahan sawah terdampak banjir sebanyak 33.000 Ha. Benih hingga alsintan juga akan disalurkan secara gratis.

"Jadi kami tanggung jawab, kami ambil alih sampai selesai dan bukan saja di sini, seluruh yang terdampak ada 33.000 Ha kami kirim benih dan traktor. Ada yang seperti ini (tergenang banjir), rusak, kita perbaiki kembali. Semua kita tangani sesuai kondisinya, yang sawahnya masih bagus kita beri benih bantuan gratis, kita berikan alat pertanian," ucap Mentan saat meninjau lahan sawah yang tergenang banjir di Tukka, Tapanuli Tengah, Rabu (3/12).

Simak Video 'Ketika Hutan Ditukar Sawit, Siapa yang Untung?':

(aid/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads