Dolar AS Masih Tinggi, RI Bakal Krisis?

Dolar AS Masih Tinggi, RI Bakal Krisis?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 11 Sep 2018 11:15 WIB
Dolar AS Masih Tinggi, RI Bakal Krisis?
Foto: Ardan Adhi Chandra
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak akan membuat Indonesia krisis seperti 1998.

"Nggak perlu dikhawatirkan karena negara lain juga melemah," kata Mirza digedung DPR, Jakarta, Senin (10/9/2018).

Mirza menjelaskan rupiah bukan mata uang sendiri yang melemah terhadap dolar AS,mata uang negara-negara berkembang lainnya pun ikut melemah.

"Bahkan jauh lebih daripada kita. Negara seperti Australia juga melemah sama dengan kita, negara Selandia Baru juga melemah sama seperti kita," jelas dia.

Pelemahan nilai tukar rupiah juga masih terbilang tidak terlalu dalam dibandingkan negara berkembang lainnya seperti Turki dan Argentina.

Menurut Mirza, mata uang rupiah masih tertolong oleh fundamental ekonomi nasional yang baik. Oleh karenanya, kondisi perekonomian tanah air masih aman.

"Jadi tidak menjadi sesuatu yang perlu dikhawatirkan karena fundamental ekonomi kita kuat. (masih) Aman," tutup dia.

Hide Ads