Ma'ruf Amin menyinggung PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dianggap belum memberikan kesempatan kepada UMKM untuk mencari modal di pasar saham. Padahal jumlah UMKM begitu besar.
"Dunia usaha di Indonesia masih didominasi sektor UMKM. Jumlahnya 59 juta dan jumlah itu masih terus bertambah. Namun demikian mayoritas UMKM tersebut masih belum tersentuh dunia pasar modal atau tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI)," tuturnya.
Ma'ruf menilai dengan UMKM yang mampu menawarkan sahamnya kepada publik akan memperoleh keuntungan yang dapat menjadi tambahan modal bagi usahanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun sebenarnya BEI sudah menyediakan akses bagi UMKM dan perusahaan rintisan yang ingin mencari dana di pasar modal. BEI telah meluncurkan papan akselerasi yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM dan bahkan perusahaan start up yang belum memperoleh kentungan
OJK juga kena kritik?
Simak Video "OJK Ajak Media Massa Jadi Duta Literasi Keuangan Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]