Melihat kondisi tersebut, Said meminta Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menjaga serta mengawasi sektor keuangan nasional dari hal-hal yang tidak pasti.
"Kalau korporasi hancur, maka ritel akan hancur, inilah tantangan berat baik OJK dan BI," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Said juga meminta BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Menurut dia, rupiah masih terjadi depresiasi secara konstan.
"Kami yakin terhadap berbagai upaya yang dilakukan dan ditempuh oleh gub BI, dan kami berharap gub BI juga menjaga stabilitas sektor keuangan karena kita khawatir upaya-upaya yang dilakukan Gubernur BI akan menjadi sia-sia bagi kita semua kalau tidak ada di antara kita koordinasi baik di semua lini," ungkapnya.
(das/fdl)