Saham Bank Net Syariah (BANK) cs Lagi Liar, Besok Masih Layak Dibeli?

Saham Bank Net Syariah (BANK) cs Lagi Liar, Besok Masih Layak Dibeli?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 24 Feb 2021 20:15 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Isu pembentukan bank digital memicu saham-saham bank mini melesat. Beberapa bank mini digadang-gadang akan menjadi incaran akuisisi dari banyak pengembang bank digital. Lalu bagaimana prospek saham-saham emiten bank mini, apakah besok masih layak dibeli?

Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali mengatakan untuk prospek investasi jangka panjang saham bank mini memang tidak menjanjikan untuk dikoleksi. Pasalnya, sebelum ada perjanjian konkrit dari akuisisi bank mini untuk menjadi bank digital harga sahamnya akan sangat volatile alias naik turun.

"Untuk prospek tentunya akan lebih baik setelah adanya perjanjian yang konkrit untuk akuisisi bank, namun sebelumnya bisa menjadi cukup volatile," ujar Frederik kepada detikcom, Rabu (24/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, bagi investor yang senang melakukan perdagangan jangka pendek, selama isu bank digital masih bergulir, saham-saham bank ini cocok untuk dikoleksi.

"Selama isu digital banking masih marak, maka masih cukup menarik untuk trading jangka pendek," kata Frederik.

ADVERTISEMENT

Analis dari Panin Sekuritas William Hartanto juga mengatakan hal yang sama. Saham-saham bank mini cocok untuk dikoleksi untuk trading jangka pendek.

"Saham-saham tersebut masih bisa dibeli hanya sekedar untuk trading jangka pendek, selagi masih ada sentimen saja," ungkap William.

Bagaimana pergerakan saham bank mini? klik halaman berikutnya.

Dilihat dari data perdagangan RTI, beberapa saham bank mini terparkir di zona hijau. Tercatat saham Bank Artha Graha Internasional (INPC) menguat 34% menuju level Rp 125 per lembar saham. Bank Neo Commerce (BBYB) juga ikut menguat 23% menuju Rp 810 per lembar saham.

Bank Net Indonesia Syariah (BANK) juga tak mau ketinggalan, sahamnya naik 21% menjadi seharga Rp 1.785 per lembar saham. Bank Ganesha (BGTG) juga menguat 16% ke level Rp 130 per lembar saham.

Bank MNC Internasional (BABP) pun naik 12% ke level Rp 62 per lembar saham, dan Bank BRI Agroniaga (AGRO) juga menguat 12% menuju Rp 1.415 per lembar saham.

Sebagai informasi, bank mini sendiri adalah bank-bank yang masuk ke dalam kategori bank BUKU II. Bank-bank ini memiliki modal inti yang relatif kecil, antara Rp 1-5 triliun.


Hide Ads