IHSG Dibuka Menguat, Simak Menu Saham Hari Ini

IHSG Dibuka Menguat, Simak Menu Saham Hari Ini

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 23 Agu 2022 09:14 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal perdagangan hari ini. Tercatat pagi ini IHSG dibuka menguat dengan naik 6 poin atau 0,10% ke level 7.114.

Dikutip dari data RTI, Selasa (23/8/2022) indeks LQ45 juga menguat dengan naik 1 poin atau 0,13% ke level 1.015.

IHSG berada di level tertingginya pada 7.139 dan terendahnya 7.107. Sebanyak 213 saham naik, 186 turun, dan 198 stagnan pada pembukaan perdagangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Artha Sekuritas, IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan stochastic melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi pelemahan. Di sisi lain, investor akan cenderung wait and see menantikan hasil RDG Bank Indonesia pada tengah pekan ini.

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 33,706,74 (-0.86%), NASDAQ ditutup 12,706.74 (-2.01%), S&P 500 ditutup 4,228.48 (-1.29%).

ADVERTISEMENT

Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 33,063,61 (-1.91%), NASDAQ ditutup 12,381.57 (-2.55%), S&P 500 ditutup 4,137.99 (-2.14%). Wall Street melemah di awal pekan ini setelah muncul kekhawatiran jelang pertemuan bank sentral dalam Jackson Hole, yang diperkirakan akan memperkuat komitmen kuat dari Federal Reserve untuk menekan inflasi.

Saham teknologi dan saham dengan pertumbuhan lebih growth stock jatuh ketika imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) naik. Selain itu, Investor mencari isyarat lebih lanjut tentang seberapa agresif The Fed terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga di masa depan.

Artha Sekuritas Trading Portfolio

TOWR (HOLD), PTPP (HOLD), CTRA (HOLD), INDY (SELL), TINS (SELL)

HEAL, DSNG, ACES, TBIG, BMRI

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads