GoTo Tutup Satu Kantor Cabang di India

GoTo Tutup Satu Kantor Cabang di India

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 05 Jun 2023 15:07 WIB
GoTo
Ilustrasi GoTo - Foto: GoTo
Jakarta -

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) per 5 Juni 2023 menutup kantor tim consumer lending yang berbasis Pune, India. Operasional dipindahkan ke Bangalore dan Jakarta.

Penutupan kantor ini untuk memperkuat pertumbuhan bisnis dan menata ulang kebutuhan tenaga kerja IT Untuk bisnis GoTo Financial.

Head of Corporate Affairs GoTo Financial Audrey Petriny mengungkapkan penataan ulang pada Unit Consumer Lending GoTo Financial yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan bisnis Grup GoTo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada kuartal pertama tahun ini, pinjaman dalam bisnis consumer lending GoTo Financial sendiri tercatat Rp 831 miliar atau meningkat 40% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Perusahaan menjelaskan bahwa penataan ulang organisasi tersebut bertujuan untuk menjaga pertumbuhan bisnis dan meningkatkan efisiensi, khususnya pada unit consumer lending.

ADVERTISEMENT

"Bisnis consumer lending berperan sangat penting di dalam strategi pertumbuhan GoTo Financial. Untuk menjaga momentum pertumbuhan ini, kami menata ulang struktur organisasi sehingga kami lebih efisien dan terus bertumbuh secara scalable," jelas Audrey dalam keterangannya, Senin (5/6/2023).

GoTo Financial sendiri merupakan pilar bisnis GoTo Group dengan kinerja paling kuat. Sampai kuartal I-2023, GoTo Financial mampu membukukan transaksi senilai Rp91,5 triliun, meningkat 18% dibandingkan periode sama tahun 2022.

Pertumbuhan bisnis GoTo Financial juga semakin solid. Hingga kuartal I 2023, pendapatan bruto (gross revenue) tumbuh 25% menjadi Rp 424 miliar dari tahun sebelumnya. Dampak positifnya, margin kontribusi GoTo Financial melesat 105% dari minus Rp 349 miliar menjadi surplus Rp 19 miliar.

Reorganisasi yang dilakukan juga termasuk memindahkan beberapa peran dari tim teknologi unit consumer lending dari India ke Jakarta agar mereka dapat mereka dapat mengembangkan produk yang lebih relevan dengan pengguna.

"Sejumlah peran teknologi lainnya juga akan dialihkan ke engineer lokal di Indonesia untuk lebih dapat memahami para pengguna sehingga kami bisa memberikan layanan terbaik," jelas Audrey.

Penataan ulang organisasi yang berakhir pada penutupan kantor di Pune tersebut akan berdampak terhadap 30 karyawan. Perusahaan telah berupaya untuk menawarkan posisi alternatif mereka yang terdampak, dan mereka yang terdampak akan mendapatkan dukungan melebihi ketentuan peraturan di negara setempat.

"Ini adalah langkah yang terfokus. Kehadiran kami di India tetap penting sebagai sumber daya engineering yang utama bagi grup," ujar Audrey.

(kil/hns)

Hide Ads