Pada Semester I Tahun 2023, MITI mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam pendapatan bersih dan laba bersih, terutama setelah akuisisi PKL dan KAL pada bulan Desember 2022 lalu.
"Pada Semester I Tahun 2023, MITI Group berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan, dengan pendapatan bersih sebesar Rp166,99 miliar, mencerminkan pertumbuhan tahunan sebesar 185 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022," kata Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laba bersih juga mengalami peningkatan sebesar 391 persen menjadi Rp31,61 miliar, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. MITI juga optimistis dengan proyeksi net income MITI consolidated sebesar Rp66,7 miliar di tahun 2023.
"Manajemen kami memiliki keyakinan bahwa laba bersih MITI consolidated akan terus tumbuh secara positif di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024," ujarnya,
Pada bulan Juni 2023, MITI telah mengumumkan pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar Rp1,5 per lembar saham, dengan total dividen mencapai Rp5.311.103.255 atau setara dengan 34,6 persen dari laba bersih MITI consolidated.
Keputusan ini mencerminkan komitmen pengendali baru untuk memaksimalkan nilai bagi para pemegang saham, dan seiring dengan transformasi MITI dari sektor energi ke sektor total logistik dan pelayaran sejak tahun 2021, yang ditandai dengan akuisisi PKL dan KAL pada tahun 2022, langkah semakin dinilai strategis untuk kelangsungan perusahaan.
(fdl/fdl)