Hal tersebut seperti apa yang disampaikan Sales eksekutif elpiji Pertamina Tegal, Sandhy Rahardian usai rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Ruang Dahlia Kantor Sekda Batang Selasa (07/05).
Dikatakan Sandhy Rahardian, sejak tanggal 1-10 Mei, Pertamina menambah 19 ribu tabung elpiji 3 kg secara merata di wilayah Kabupaten Batang.
"Pertamina menambah pasokan 19 ribu tabung dibagi secara rata di wilayah Kabupaten Batang dengan tujuan bisa tepat sasaran. Harapannya kebutuhan warga tercukupi," terang Sandhy
Penambahan tersebut bukan tidak beralasan. Pasalnya, menurutnya di bulan Ramadhan banyak warung - warung musiman atau usaha musiman yang membutuhkan elpiji 3kg.
Selain penambahan di bulan Ramadhan ini, Sandhy Rahardian menegaskan saat menjelang hari raya Idul Fitri kurang 10 hari, pihaknya juga akan melakukan penambahan tabung elpiji 3kg sekitar 58 ribu.
"Hal ini untuk mengakomodir pemudik yang bermukim di Batang dan warung - warung musiman lainnya untuk dipastikan kebutuhan gas tercukupi, " kata Sandhy Rahardian.
Sandy menambahkan, pihak Pertamina komitmen bersama dengan satuan tugas ( Satgas ) dari H-10 sampai dengan H+10 untuk memantau pendistribusiannya.
"Ya untuk antisipasi agen - agen nakal pihak Pertamina bersama Tim Satgas Pangan berkomitmen kalau ada penyelewengan akan menindak tegas," katanya.
Menurutnya bila di lapangan ditemukan ada kecurangan dan pelanggaran akan diberi teguran, skorsing dan Pemutusan Hubungan Usaha ( PHU ) sesuai dengan tingkat kesalahannya.
Sementara itu, dari hasil rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Batang yang dipimpin oleh Sekda Batang, yakni Nasikin, menyatakan stok pangan di Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman.
"Dari hasil laporan Stakeholder seperti, Bulog, Pertamina dan OPD pemangku stok pangan di bulan Ramadhan sampai hari raya Idul Fitri dalam keadaan aman dan mencukupi," kata Sekda, Nasikin usai memimpin rapat TPID di Ruang Mawar Selasa (7/5). (hns/hns)