Kala Erick Thohir Telusuri Dugaan Penyebab Kebakaran Depo BBM Plumpang

Kala Erick Thohir Telusuri Dugaan Penyebab Kebakaran Depo BBM Plumpang

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Minggu, 05 Mar 2023 06:43 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Depo Pertamina Plumpang, Jakut, Sabtu (4/3/2023) siang. Erick menegaskan akan mengawal kasus kebakaran tersebut.
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Dok Kementerian BUMN
Jakarta -

Penyebab terbakarnya depo Plumpang hingga saat ini masih belum ditemukan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menanyakan ke pihak Pertamina terkait dugaan penyebab kebakaran tersebut.

Pertanyaan itu diungkapkan pada akun Instagram resminya. "Nah titik kebakarannya di mana?" tanya Erick dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu (4/3/2023).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjawab jika titik diduga dari pipa penerimaan dari laut. "Pipa penerimaan dari laut, dari Balongan ke Jakarta," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya dijelaskan, penyebab ini masih terus diinvestigasi oleh pihak Pertamina. Saat ini Depo Plumpang untuk memasok minyak ke tangki-tangki.

"Satu dari Balongan, kilang Balongan lewat jalur pipa dan satu lagi lewat laut pak," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Kemudian, ada dugaan mampet pada jalur pipa tersebut. Hal ini membuat uap karbon muncrat dan memicu kebakaran.

Erick Thohir juga menanyakan terkait jarak depo dengan pemukiman warga yang saat ini masih sangat dekat. Karena itu dibutuhkan jarak antara lokasi depo dan pemukiman.

"Sesuai dengan kesepakatan saya, tadi malam bahwa semua korban Pertamina harus kita tangani," ujarnya.

Masih Diinvestigasi

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widiyawati belum menjelaskan penyebab kebakaran di Terminal BBM atau Depo Pertamina Plumpang. Alasannya, menunggu hasil investigasi.

"Kita mungkin menunggu investigasi lebih lanjut, jadi kita tunggu saja," ujarnya usai menjenguk korban.

Untuk investigasi, Pertamina telah membentuk tim gabungan dengan aparat penegak hukum. Hal ini dilakukan dengan harapan tidak terjadi lagi dikemudian hari.




(kil/zlf)

Hide Ads