.webp)
Momen libur Lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mudik atau pulang ke kampung halaman. Dalam jangka waktu tersebut, biasanya rumah akan ditinggalkan dalam keadaan kosong. Sebelum meninggalkan rumah, penting bagi pemilik atau penghuni untuk mengantisipasi potensi bencana seperti kebakaran akibat korsleting listrik.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengimbau masyarakat yang hendak mudik lebaran untuk memeriksa jaringan listriknya sebelum berangkat. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan keamanan aliran listrik di rumah saat ditinggal.
"Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pemeriksaan listriknya nanti sebelum mudik," kata Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo di PLN Kantor Pusat, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengingatkan agar selalu mematikan dan mencopot colokan listrik dari barang elektronik. "Pastikan seluruh alat elektronik sudah dicabut dari stop kontak-nya dan aliran-aliran listrik yang tidak digunakan sudah dimatikan," tuturnya lagi.
Tidak lupa, ia juga mengingatkan masyarakat untuk segera membayarkan tagihan listriknya bagi pengguna layanan pasca bayar atau isi token listrik untuk pengguna pra bayar. Dengan begitu jaringan listrik rumah tidak akan terputus selama mudik lebaran.
"Jangan lupa juga untuk membayar tagihan listrik bulanan bagi pelanggan pasca bayar dan sudah melakukan pengisian token listrik bagi pelanggan pra bayar sehingga perayaan Idul Fitri nanti berlangsung nyaman karena supply listrik terus menyala," tambah Darmawan.
Di luar itu, Darmawan meminta kepada masyarakat yang mengalami kendala kelistrikan untuk segera melapor ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile. Ia memastikan setiap laporan akan segera ditindaklanjuti perseroan.
"Apabila ada gangguan (listrik), monggo (silahkan) digunakan (aplikasi) PLN mobile," ungkapnya.
Tidak berhenti di sana, pada 15 - 30 April 2023 PLN juga menyiapkan 2.300 posko bantuan kelistrikan yang beroperasi selama 24 jam. Dengan begitu masyarakat bisa dengan mudah mengunjungi posko-posko siaga PLN bila memerlukan bantuan.
(fdl/fdl)
