PetroChina International Jabung Ltd telah kantongi izin mengelola blok migas Jabung, Jambi untuk periode 2023-2043. Seiring dengan perpanjangan itu ada sejumlah startegi perusahaan untuk menggenjot produksi migas di blok tersebut.
Karena seiring dengan perpanjangan itu, salah satu tantangan mengelola blok migas adalah umur sumur migas yang semakin tua. Field Manager PetroChina Internasional Jabung Rudy Hermawan mengatakan ada sejumlah teknologi yang berbeda-beda yang digunakan pada masing-masing sumur migas.
"Kita ada beberapa kategori sumur. Ada low pressure, ada bener bener water cut tinggi, dan yang hampir kaya aspal, kita memakai teknologi berbeda-beda. Untuk yang aspal kita pakai endorse chemical, sehingga cairkan aspalnya sehingga cair dan bisa menjadi produksi minyak," kata Rudy di BGP Recreation Hall, PetroChina Internasional Jabung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, Rabu (18/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua, pengelolaan sumur yang kadar airnya tinggi. Teknologi yang digunakan yakni bagaimana mengeluarkan kadar airnya yang tinggi dan dicek seberapa besar kadar air dan minyaknya yang ada di sumur itu.
"Kita test water cut-nya 93% air, dan 7% minyak, mulai kita alirkan ke sistem, kalau sudah ada titik-titik minyak," terang dia.
Lebih lanjut, bagi sumur yang aliran minyak atau gasnya sedikit akan ditampung terlebih dahulu. Karena sumur dengan aliran sedikit tidak bisa dipaksa untuk mengeluarkan minyak atau gas.
Lalu ada juga sumur yang tidak bisa menggunakan metode sembur alam. Maka perusahaan akan memasang pompa tanam ke dalam kemudian ditekan pakai energi listrik untuk menaikkan minyak ke atas.
"Itu adalah bentuk upaya kita memaintain produksi tetap stabil selain juga mitigasi. Jadi banyak sekali mitigasi untuk maintain itu," ungkap dia.
Saat ini produksi minyak dan gas di PetroChina Internasional Jabung mencapai 53.600 barel oil per date atau per harinya. Walaupun sebenarnya ditarget pemerintah produksi minyak dan gas PetroChina mencapai 58 ribu barel oil per date.
"Paling baik kita sampai 54 ribu, saat ini produksi 53.600 barel oil per date. Itu kombinasi. Kalau hujan kaya hari ini, besok pagi turun (produksi). Sulit (mencapai 58.000). Kita masih tunggu 2 eksplorasi lagi. Akan kita coba. Kalau nggak bisa juga akan kami revisi (target)," ungkapnya.
Sebaga informasi PetroChina International Jabung Ltd telah mendapatkan konfirmasi perpanjangan kontrak untuk blok migas Jabung untuk periode 2023-2043. Perusahaan menyatakan siap melanjutkan pengembangan agresif di Wilayah Kerja (WK) Jabung.
Pada 2023, PetroChina berencana untuk mengebor 2 sumur eksplorasi dan 11 sumur pengembangan di blok Jabung. Pengeboran 2 sumur eksplorasi akan dilakukan di lapangan NEB (North East Betara), sementara 11 sumur pengembangan akan dilakukan di 6 lapangan yang sudah dikembangan sebelumnya seperti South Betara, NEB, Panen, Gemah, Sabar dan West Betara.
(ada/hns)