Sempat Berhenti, Pembangunan Kantor BSI yang Bikin Gedung ESDM Retak Lanjut Lagi

Pembangunan gedung PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dilanjutkan lagi. Pembangunan gedung ini sempat berhenti karena membuat sejumlah titik di gedung Kementerian ESDM retak.

Sekretaris Perusahaan PT PP (Persero) Tbk, Bakhtiyar Efendi membenarkan jika pembangunan kembali dilanjutkan setelah adanya pembahasan bersama ahli geoteknik di mana ada beberapa pekerjaan yang perlu segera dilanjutkan. Beberapa pekerjaan yang dilakukan seperti capping beam, dinding basement, dan beberapa borepile.

"Benar setelah pembahasan bersama ahli geoteknik ada beberapa pekerjaan yang perlu segera dilanjutkan agar mengurangi potensi pergerakan tanah seperti capping beam, dinding basement dan beberapa borepile yang sudah kemarin dikerjakan tapi belum final," katanya kepada detikcom, Kamis (1/2/2024).

Menurutnya, pekerjaan itu dilakukan agar potensi risiko tanah berkurang, "Hal-hal ini dilanjutkan dengan tujuan agar pekerjaan tuntas di sisi yang mendekati Gedung Heritage ESDM sehingga potensi risiko tanah berkurang," katanya.

Sebagai informasi, imbas retaknya gedung, Menteri ESDM Arifin Tasrif terpaksa pindah ruangan kantor sementara hingga April 2024. Hal itu disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Kerjasama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi.

"Pak menteri (Arifin) mulai hari ini berkantor di ruang belakang. Gedung Chairul Saleh," kata Agus di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).

Gedung Kementerian ESDM Retak! Menterinya 'Minggat' Sementara Foto: Safira Cendra Arini