PLTA Tua Peninggalan Belanda di Bogor Masih Beroperasi
Sejak 89 tahun yang lalu generator yang dipasangnya masih tetap sama, yakni 3 unit generator dengan kapasitas 6,3 Megawatt. Pool/Humas PLN.
Alhasil, PLTA Tua yang dibangun Pemerintah Belanda ini masih mampu menyumbang listrik untuk masyarakat sebesar 18,9 MW sampai sekarang. Pool/Humas PLN.
Kini, PLTA Kracak dikelola oleh unit pembangkit Saguling PT Indonesia Power, anak perusahaan PT PLN (Persero). Pool/Humas PLN.
Dengan memanfaatkan aliran air sungai Cianten dan sungai Cikuluwung, PLTA kecil ini mampu menopang kelistrikan pada sistem Jawa-Bali. Pool/Humas PLN.
Listrik yang dihasilkan langsung disalurkan melalui jaringan transmisi 70 kV ke Gardu Induk (GI) Kedung Badak di Bogor dan GI Bunar di Rangkasbitung. Pool/Humas PLN.
PLTA Kracak ini dibangun pada tahun 1921 oleh pemerintahan Belanda. Namun, lima tahun kemudian PLTA Kracak baru bisa beroperasi dan menghasilkan listrik. Rahasia lainnya kenadap PLTA Kracak masih bisa bertahan lama adalah, pemanfaatan air hanya dilakukan melalui kolam tandon air bukan waduk-waduk seperti PLTA pada umumnya. Pool/Humas PLN.