Achmad Baiquni saat memberikan paparan Kinerja Bank BNI.
Baiquni menuturkan pendapatan bunga bersih BNI pada semester pertama tahun ini masih tumbuh sebesar 12 persen (yoy), sedangkan pendapatan nonbunga perseroan juga masih mencatatkan peningkatan sebesar dua persen menjadi Rp 4,29 triliun.
Peningkatan pencadangan juga terkait kualitas kredit BNI yang sedikit menurun yang ditunjukkan oleh kenaikan NPL gross dari 2,2 persen pada semester pertama tahun lalu menjadi tiga persen, sedangkan NPL nett naik dari 0,6 persen menjadi 0,8 persen.
Menghadapi kondisi makro ke depan yang belum stabil dan tidak terprediksi, manajemen BNI mengambil kebijakan meningkatkan cadangan atau provisi 162% sehingga coverage ratio-nya mencapai138,8% ata tertinggi bagi BNI selama ini.