BEI Nyatakan Situasi Pasar Modal Indonesia Jauh dari Krisis

(Kiri ke kanan) Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul hidayat, Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini, dan Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan memberikan keterangan pres di Jakarta, Kamis (27/08/2015).
Dalam keterangannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan situasi pasar modal Indonesia masih jauh dari krisis.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, berdasarkan laporan keuangan emiten semester I-2015 sebanyak 329 emiten, atau sekitar 73% dari total emiten telah melaporkan hasil kinerja yang positif. Selain itu, dari 20 emiten berkapitalisasi terbesar sebanyak 18 perusahaan membukukan untung.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini memberikan penjelasan.
(Kiri ke kanan) Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul hidayat, Direktur Utama BEI Tito Sulistio, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini, dan Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan memberikan keterangan pres di Jakarta, Kamis (27/08/2015).
Dalam keterangannya, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan situasi pasar modal Indonesia masih jauh dari krisis.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, berdasarkan laporan keuangan emiten semester I-2015 sebanyak 329 emiten, atau sekitar 73% dari total emiten telah melaporkan hasil kinerja yang positif. Selain itu, dari 20 emiten berkapitalisasi terbesar sebanyak 18 perusahaan membukukan untung.
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Hamdi Hassyarbaini memberikan penjelasan.