Petugas memindahkan sapi import asal Australia di dermaga kade 203 Tanjung Priok Jakarta dari KM Awassi Express, Rabu (2/9/2015).
Pemerintah melalui Kementerian BUMN membuka keran import sapi siap potong dari Australia sebanyak 50.000 ekor selama bulan Agustus hingga Desember 2015 untuk memenuhi kebutuhan pasar, khususnya dalam menyambut bulan suci Idul Adha.
Untuk pemasukan perdana sapi impor ini didatangkan 2350 ekor.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan, Prof Muladno Bashar, mengatakan importasi sapi ini bertujuan untuk menjaga stok demi terjadinya stabilitas harga daging.
2.350 ekor sapi yang telah datang itu, merupakan bagian dari importasi 50 ribu ekor sapi. Rencananya, sapi asal Australia itu dikirim bertahap sejak Agustus sampai Desember 2015.
Importasi sapi di September tahap kedua, berjumlah 1.450 ekor, tahap ketiga 1.100 ekor dan tahapan ke empat sebanyak 2.200 ekor.