Direktur Teknologi dan Pengembangan PTDI Andi Alisjahbana, Kepala Program N219 Budi Sampurno, Palmana Bhanadhi Chief Engineering N219 memberikan keterangan pers kepada wartawan di kantor PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/11/2015).
Pesawat N219 direncanakan akan Roll Out pada bulan November 2015.
Untuk mengejar target itu, para insinyur PTDI bekerja keroyokan selama 24 jam.
PTDI berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat wujud pesawat baling-baling yang mampu membawa 19 penumpang itu saat proses roll out.
Pesawat komersial baling-baling dengan 2 mesin buatan Pratt & Whitney ini, nantinya dibanderol seharga US$ 5 juta per unit, atau lebih murah dari pesawat sejenis yang ada di pasaran. Hingga kini, PTDI telah mengantongi order atau minat terhadap N219 sebanyak 75 unit.