Melihat Aksi "Kopassus" PLN

Tim PDKB melakukan aksi simulasi penanganan jaringan listrik tanpa dipadamkan dan penyelamatan personil dari ketinggian di tower sutet di kawasan Gardu Induk Bantul dan lingkungan Area Yogyakarta, Selasa (10/11/2015).
PDKB sendiri adalah bentuk pelayanan PLN kepada masyarakat untuk menjaga ketersediaan penyaluran tenaga listrik. Pekerjaan PDKB merupakan pekerjaan Tim yang mengandung resiko besar, karena jaringan listrik dipelihara tanpa dipadamkan.
     
Masyarakat sekitar tampak tegang saat menyaksikan aksi yang ditunjukan tim PDKB.
     
Tim PDKB harus menaati beberapa aturan seperti : Job Safety Analysis (JSA), Standing Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK). Dimana setiap personil tim PDKB harus mampu manaati setiap aturan aturan tersebut sebelum melakukan pekerjaan mereka.
     
Pasukan PDKB telah dikembangkan sejak tahun 1993, saat ini jumlah personil yang menangani Tegangan Menengah (TM) sekitar 730 orang.
Tim PDKB melakukan aksi simulasi penyelamatan personil dari ketinggian.

    Tim PDKB bekerjasama dengan BASARNAS dalam melaksanakan aksi demo penyelamatan personil dari ketinggian.

"Selain melakuan penggantian isolator, penggantian konduktor rantas, perbaikan hot point, tim PDKB personel nya harus mempunyai kemampuan penyelamatan dan juga kemampuan di bidang medis." Jelas Wahyu Eko dari PLN APP Semarang selaku Kordinator tim PDKB.
Tim PDKB melakukan aksi simulasi penanganan jaringan listrik tanpa dipadamkan dan penyelamatan personil dari ketinggian di tower sutet di kawasan Gardu Induk Bantul dan lingkungan Area Yogyakarta, Selasa (10/11/2015).
PDKB sendiri adalah bentuk pelayanan PLN kepada masyarakat untuk menjaga ketersediaan penyaluran tenaga listrik. Pekerjaan PDKB merupakan pekerjaan Tim yang mengandung resiko besar, karena jaringan listrik dipelihara tanpa dipadamkan.     
Masyarakat sekitar tampak tegang saat menyaksikan aksi yang ditunjukan tim PDKB.     
Tim PDKB harus menaati beberapa aturan seperti : Job Safety Analysis (JSA), Standing Operation Procedure (SOP) dan Instruksi Kerja (IK). Dimana setiap personil tim PDKB harus mampu manaati setiap aturan aturan tersebut sebelum melakukan pekerjaan mereka.     
Pasukan PDKB telah dikembangkan sejak tahun 1993, saat ini jumlah personil yang menangani Tegangan Menengah (TM) sekitar 730 orang.
Tim PDKB melakukan aksi simulasi penyelamatan personil dari ketinggian.
    Tim PDKB bekerjasama dengan BASARNAS dalam melaksanakan aksi demo penyelamatan personil dari ketinggian.
Selain melakuan penggantian isolator, penggantian konduktor rantas, perbaikan hot point, tim PDKB personel nya harus mempunyai kemampuan penyelamatan dan juga kemampuan di bidang medis. Jelas Wahyu Eko dari PLN APP Semarang selaku Kordinator tim PDKB.