Pembangunan pabrik pelumas (grease plant) dan Lube Oil Blending Plant di Tanjung Priok, Jakarta Utara ini menghabiskan total investasi Rp 1,3 triliun.
Fasilitas produksi yang ada di pabrik ini adalah Lube Oil Blending Plant dengan kapasitas 270 juta liter per tahun, Grease Plant dengan kapasitas 8000 MT per tahun, dan Viscosity Modifier Plant berkapasitas 8000 Ton per tahun.
PUJ yang baru memiliki kapasitas 80% lebih besar dibandingkan dengan kapasitas sebelumnya.
Dengan beroperasinya unit produksi yang baru maka memberikan nilai tambah bagi Pertamina antara lain fasilitas produksi yang modern dan berteknologi tinggi akan meningkatkan brand perception, sehingga tingkat kepercayaan dan customer satisfaction juga meningkat yang akan menjadi pendorong untuk meningkatnya market share.
Selain itu, fleksibilitas sistem akan meningkatkan kecepatan pelayanan ketersediaan produk.
Saat ini, Pertamina sudah memiliki pabrik grease plant dengan kapasitas sebesar 3 ribu metric ton per tahun. Menurut Hanung, dengan adanya pabrik baru ini, produksi akan naik signifikan.
Pekerja mengecek kemasan pelumas Pertamina.
Saat ini potensi pasar pelumas di dalam negeri per tahunnya mencapai Rp 20 triliun. Pertamina menguasai 60% pasar di dalam negeri dengan revenue sekitar Rp 12 triliun per tahun.