Menjelang siang, IHSG langsung anjlok merespon ledakan bom di Kawasan, Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak turun 44,396 poin (0,98%) ke 4.492,783.
Mengawali perdagangan Kamis (14/1/2016), IHSG dibuka melemah 44,40 poin (0,98%) ke 4.492,78.
Hingga pukul 11.29 waktu JATS, IHSG langsung anjlok 50,258 poin (1,12%) ke 4.483,110 merespon ledakan bom di Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup anjlok 77,859 poin (1,72%) ke 4.459,320. Sementara indeks LQ45 ditutup merosot 17,830 poin (2,25%) ke 775.471.
Mengakhiri perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah 22,049 poin (0,49%) ke 4.515,130. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 6,883 poin (0,87%) ke 786.418.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan hari ini konsisten bergerak di teritori negatif berbarengan dengan ledakan yang terjadi di Sarinah, Thamrin, Jakarta pusat, siang tadi.