Proyek Rel KA Tanjung Priok Terus Dikebut

Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Rel Kereta menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/01/2016).

Pembangunan rel kereta api ini dilakukan sebagai solusi mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi di wilayah ini.

Komandan Regu dan Pengawas Proyek dari PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) Doni Erick menjelaskan saat ini pengerjaan sudah mencapai 60%.

Pengerjaan rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Priok lebih difokuskan mulai dari kawasan Mambo, Koja, Jakarta Utara, hingga masuk ke Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT).

Para pekerja memasang konstruksi rel dengan beton penyangga rel di lintas Koja hingga Dermaga JICT. Lebar rel kereta api sendiri berukuran normal yaitu 1,067 meter.

Tidak hanya rel dan beton penyangga, fasilitas lain yang sudah dipasang oleh PT KAPM selaku kontraktor pengerjaan proyek adalah pintu perlintasan elektrik di kedua sisi jalan yang bersinggungan dengan rel kereta, baik yang menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun Kalibaru.

Saat ini setidaknya ada 100 orang pekerja yang dilibatkan dalam proyek ini.

Jalur kereta ini direncanakan selesai akhir Februari 2016.
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Rel Kereta menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/01/2016).
Pembangunan rel kereta api ini dilakukan sebagai solusi mengatasi kemacetan parah yang kerap terjadi di wilayah ini.
Komandan Regu dan Pengawas Proyek dari PT Kereta Api Properti Manajemen (KAPM) Doni Erick menjelaskan saat ini pengerjaan sudah mencapai 60%.
Pengerjaan rel kereta api di Pelabuhan Tanjung Priok lebih difokuskan mulai dari kawasan Mambo, Koja, Jakarta Utara, hingga masuk ke Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT).
Para pekerja memasang konstruksi rel dengan beton penyangga rel di lintas Koja hingga Dermaga JICT. Lebar rel kereta api sendiri berukuran normal yaitu 1,067 meter.
Tidak hanya rel dan beton penyangga, fasilitas lain yang sudah dipasang oleh PT KAPM selaku kontraktor pengerjaan proyek adalah pintu perlintasan elektrik di kedua sisi jalan yang bersinggungan dengan rel kereta, baik yang menuju Pelabuhan Tanjung Priok maupun Kalibaru.
Saat ini setidaknya ada 100 orang pekerja yang dilibatkan dalam proyek ini.
Jalur kereta ini direncanakan selesai akhir Februari 2016.