Dalam pertemuan tersebut, Nakao menyampaikan bahwa ADB akan meningkatkan dukungan pembiayaan untuk Indonesia dari US$ 740 juta per tahun pada periode 2010-2014, menjadi hingga US$ 2 miliar per tahun, atau US$ 10 miliar atau sekitar Rp 134 triliun (kurs Rp 13.400/dolar AS) dalam 5 tahun ke depan, melalui kapasitas peminjaman yang ditingkatkan.
Dalam kunjungannya kali ini, Nakao juga bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil. Nakao juga bertemu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Dalam diskusinya dengan Presiden Jokowi, Nakao mengatakan bahwa peningkatan pendanaan ADB bagi Indonesia akan mendukung prioritas pembangunan Pemerintah, terutama untuk infrastruktur fisik dan sosial.