Thomas Effendy selaku Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk menandatangani perjanjian kerjasama Kemitraan antara CPI dengan petani jagung binaan BISI disaksikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman di di Delanggu, Majokerto, Jawa Timur, Jumat (15/7/2016).
Dengan adanya kerja sama ini diharapkan CPI sebagai produsen pakan ternak terbesar di Indonesia akan bisa memperoleh akses yang lebih mudah untuk membeli jagung petani sebagai bahan baku utama industri pakan ternak sehingga tidak perlu impor dari negara lain.
CPI telah berkomitmen untuk membeli seluruh hasil panenan petani program kemitraan binaan BISI. Seluruh hasil panenan jagung akan dibeli oleh CPI sesuai dengan harga referensi (HPP) dari pemerintah.
Sebagai informasi, saat ini HPP pembelian jagung pipil kering dari pemerintah ditetapkan sebesar Rp 3.150,- per kg (dengan kadar air maksimal 15%). Apabila harga pasar lebih rendah dari HPP, maka CPI tetap akan membeli hasil panen petani sebesar Rp 3.150,- per kg. Tetapi apabila ternyata harga pasar lebih tinggi dari HPP yang telah ditetapkan, maka CPI akan membeli jagung hasil panen petani sesuai harga pasar yang berlaku pada saat itu.