Hal itu disampaikan dalam paparan kinerja 2016 di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (13/3/2017).
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, mengungkapkan pertumbuhan itu ditopang oleh tingkat beban dana (cost of fund) yang rendah, kualitas portofolio kredit, serta pertumbuhan aset produktif yang solid, pendapatan bunga bersih naik 12,% menjadi Rp 40,2 triliun pada tahun 2016 dari Rp 35,9 triliun pada tahun 2015.
Portofolio kredit bank swasta itu tercatat sebesar Rp 416 triliun, tumbuh 7,3% dari tahun sebelumnya, yang ditopang oleh segmen kredit korporasi dan konsumer.
KPR tumbuh 7,6% menjadi Rp 64,0 triliun, sementara Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik 10,1% menjadi Rp 34,8 triliun pada tahun 2016. Pada periode yang sama, outstanding kartu kredit bank berkode BBCA itu meningkat 13,7% menjadi Rp 10,8 triliun.