Sri Mulyani Hadiri Seminar Ekonomi Makro

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (tengah) didampingi Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kedua kanan), Ketua Pembina Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Johannes Loman (kiri), Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas (kanan) dan Ketua YDBA Henry C. Widjaja (kedua kiri) bersiap-siap melempar pesawat kertas sebagai tanda dimulainya Konvensi Quality Control Circle (QCC) UMKM YDBA ke-2 tahun ini yang akan diikuti seluruh mitra YDBA. Pool/dok. Astra.
Ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh tinggi di tengah banyak negara berkembang yang terseret kondisi pelemahan global. Dalam 1 dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,7% per tahun, hanya kalah dari India dan China. Pool/dok. Astra.
Demikian diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Seminar Ekonomi Makro di Kantor PT Astra Internasional Tbk, Jakarta, Senin (3/4/2017). Pool/dok. Astra.
Namun tingginya pertumbuhan ekonomi ini menimbulkan masalah baru karena belum diikuti dengan pemerataan. Ada ketimpangan, muncul jurang antara orang kaya dan orang miskin akibat pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Pool/dok. Astra.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawat menerima lukisan sebagai cinderamata. Pool/dok. Astra.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (tengah) didampingi Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto (kedua kanan), Ketua Pembina Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) Johannes Loman (kiri), Chief of Corporate Communications, Social Responsibility & Security PT Astra International Tbk Pongki Pamungkas (kanan) dan Ketua YDBA Henry C. Widjaja (kedua kiri) bersiap-siap melempar pesawat kertas sebagai tanda dimulainya Konvensi Quality Control Circle (QCC) UMKM YDBA ke-2 tahun ini yang akan diikuti seluruh mitra YDBA. Pool/dok. Astra.
Ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh tinggi di tengah banyak negara berkembang yang terseret kondisi pelemahan global. Dalam 1 dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,7% per tahun, hanya kalah dari India dan China. Pool/dok. Astra.
Demikian diungkapkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dalam Seminar Ekonomi Makro di Kantor PT Astra Internasional Tbk, Jakarta, Senin (3/4/2017). Pool/dok. Astra.
Namun tingginya pertumbuhan ekonomi ini menimbulkan masalah baru karena belum diikuti dengan pemerataan. Ada ketimpangan, muncul jurang antara orang kaya dan orang miskin akibat pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Pool/dok. Astra.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawat menerima lukisan sebagai cinderamata. Pool/dok. Astra.