Sritex Bagi Deviden Rp 55,78 Milliar

Presiden Direktur PT Sri Rezeki Isman (Sritex) Iwan Setiawan (tengah) bersama jajaran direksi dan komiasaris berbincang usai mengikuti rapat umum pemegang saham, Jakarta, Kamis (18/5). Sritex membagikan deviden sebesar Rp 55.78 Milliar atas laba bersih perusahaan pada 2016.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) masih fokus mengembangkan divisi fashion-nya. Meskipun divisi produksi seragam militer mendominasi penjualan perusahaan yang dikenal dengan nama Sritex itu kini telah putus kontrak dengan Uniqlo dan Hugo Boss pada 2014 yang diakuinya cukup besar hingga 30% total produksi dari garmen Sritex.
Sritex kini berhasil menggaet kontrak kerja sama dengan brand-brand ternama seperti Takko, Costco, Lee dan Disney. Merek-merek tersebut menjalin kerja sama sejak awal tahun ini.
Sementara menurutnya brand yang menyerap garmen Sritex paling besar adalaha H&M. Penjualan untuk merek ini memiliki porsi 5% dari total penjualan Sritex. Adapun penjualan Sritex di 2016 sebesar US$ 680 juta.
Presiden Direktur PT Sri Rezeki Isman (Sritex) Iwan Setiawan (tengah) bersama jajaran direksi dan komiasaris berbincang usai mengikuti rapat umum pemegang saham, Jakarta, Kamis (18/5). Sritex membagikan deviden sebesar Rp 55.78 Milliar atas laba bersih perusahaan pada 2016.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) masih fokus mengembangkan divisi fashion-nya. Meskipun divisi produksi seragam militer mendominasi penjualan perusahaan yang dikenal dengan nama Sritex itu kini telah putus kontrak dengan Uniqlo dan Hugo Boss pada 2014 yang diakuinya cukup besar hingga 30% total produksi dari garmen Sritex.
Sritex kini berhasil menggaet kontrak kerja sama dengan brand-brand ternama seperti Takko, Costco, Lee dan Disney. Merek-merek tersebut menjalin kerja sama sejak awal tahun ini.
Sementara menurutnya brand yang menyerap garmen Sritex paling besar adalaha H&M. Penjualan untuk merek ini memiliki porsi 5% dari total penjualan Sritex. Adapun penjualan Sritex di 2016 sebesar US$ 680 juta.