Rambu Lalu Lintas Terpasang di Tol Becakayu

Tol Becakayu kini sudah terpasang rambu petunjuk arah dan rambu lalu lintas di beberapa titik pada Jumat (2/6/2017).
Sebagian seksi I jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), yakni rute Jakasampurna-Kampung Melayu (1B dan 1C) sepanjang 8 kilometer (km), diproyeksikan rampung dan bisa dijajal pengguna jalan pada Juli 2017.
Target pengoperasian pada Juli ini sendiri molor dari proyeksi pada awal tahun, di mana ruas tol yang digadang-gadang bakal memecah kemacetan di jalur Cikampek ini tadinya dijadwalkan beroperasi pada April tahun ini.
Seksi 1 ruas tol Becakayu secara keseluruhan baru bisa beroperasi lantaran pembebasan lahan di daerah Pasar Gembrong-Casablanca yang belum rampung.
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu membentang dari Jalan DI Panjaitan, Kasablanka, Jakarta Timur sampai Jalan Raya Ganda Agung, Bekasi Timur, Kota Bekasi sepanjang 21,04 km.
Ruas ini terbagi atas dua seksi, yakni seksi 1 sepanjang 11,8 km dan seksi 2 sepanjang 9,2 km.
Proyek yang sempat mangkrak selama 22 tahun ini ditarget beroperasi secara keseluruhan pada tahun 2019 nanti.
Tol Becakayu kini sudah terpasang rambu petunjuk arah dan rambu lalu lintas di beberapa titik pada Jumat (2/6/2017).
Sebagian seksi I jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), yakni rute Jakasampurna-Kampung Melayu (1B dan 1C) sepanjang 8 kilometer (km), diproyeksikan rampung dan bisa dijajal pengguna jalan pada Juli 2017.
Target pengoperasian pada Juli ini sendiri molor dari proyeksi pada awal tahun, di mana ruas tol yang digadang-gadang bakal memecah kemacetan di jalur Cikampek ini tadinya dijadwalkan beroperasi pada April tahun ini.
Seksi 1 ruas tol Becakayu secara keseluruhan baru bisa beroperasi lantaran pembebasan lahan di daerah Pasar Gembrong-Casablanca yang belum rampung.
Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu membentang dari Jalan DI Panjaitan, Kasablanka, Jakarta Timur sampai Jalan Raya Ganda Agung, Bekasi Timur, Kota Bekasi sepanjang 21,04 km.
Ruas ini terbagi atas dua seksi, yakni seksi 1 sepanjang 11,8 km dan seksi 2 sepanjang 9,2 km.
Proyek yang sempat mangkrak selama 22 tahun ini ditarget beroperasi secara keseluruhan pada tahun 2019 nanti.