Dengan hanya bermodalkan bangku dan tas besar, mereka duduk dan membawa gepokan uang receh sejak pukul 09.00WIB. Mereka menawarkan uang-uang receh itu kepada setiap orang yang melewatinya.
Uang receh yang mereka tawarkan sendiri merupakan uang kertas rupiah baru dengan berbagai pecahan. Mulai dari Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, hingga Rp 10.000 yang dibalut dengan plastik.
Walau perayaan Hari Raya Idul Fitri terbilang masih lama, namun telah banyak inang-inang yang membuka lapak dagangannya di kawasan Stasiun Kota.
Tak jarang juga masyarakat baik pejalan kaki maupun pengguna kendaraan berhenti untuk menukarkan uang ke inang-inang tersebut.