Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipasang

Satu train set APMS dilakukan pemasangan di lintasan antara Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pool/Dok. Angkasa Pura II.
Jenis kereta tanpa awak ini diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan, Woojin dan sudah teruji kualitasnya. Pool/Dok. Angkasa Pura II.
Sistem yang digunakan adalah Automated Guideway Transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self propelled. Pool/Dok. Angkasa Pura II.
Sebanyak satu train set yang sudah didatangkan dengan dua gerbong mampu mengangkut 176 penumpang secara keseluruhan. Ke depan, Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mendatangkan dua train set tambahan, dengan demikian nantinya ada tiga train set yang akan melayani perpindahan calon penumpang dari dan ke seluruh terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pool/Dok. Angkasa Pura II.
Satu train set APMS dilakukan pemasangan di lintasan antara Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pool/Dok. Angkasa Pura II.
Jenis kereta tanpa awak ini diproduksi oleh perusahaan asal Korea Selatan, Woojin dan sudah teruji kualitasnya. Pool/Dok. Angkasa Pura II.
Sistem yang digunakan adalah Automated Guideway Transit (AGT) dengan ban karet yang dilengkapi pengarah dan berpenggerak sendiri atau self propelled. Pool/Dok. Angkasa Pura II.
Sebanyak satu train set yang sudah didatangkan dengan dua gerbong mampu mengangkut 176 penumpang secara keseluruhan. Ke depan, Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan mendatangkan dua train set tambahan, dengan demikian nantinya ada tiga train set yang akan melayani perpindahan calon penumpang dari dan ke seluruh terminal di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pool/Dok. Angkasa Pura II.