Underpass bernilai Rp 169 miliar tersebut difungsikan dengan kondisi perkerasan beton bertulang, termasuk median jalannya. Foto: dok. Kemenpu PR
Berdasarkan data Kementerian PUPR, Selasa (20/6/2017), progres konstruksi telah rampung 96%. Finalisasi pembangunan akan diteruskan setelah Lebaran, dengan target penyelesaian 11 Juli 2017. Foto: dok. Kemenpu PR
Seperti diketahui, underpass Simpang Lima Mandai dibangun sejak tahun 2015 dengan pembiayaan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) multiyears tahun anggaran 2015-2017. Foto: dok. Kemenpu PR
Panjangnya mencapai 1.050 meter dengan panjang terowongan 110 meter. Foto: dok. Kemenpu PR
Pembangunan underpass dijadwalkan rampung pada 11 Juli 2017, namun untuk memperlancar arus mudik Lebaran, dibuka untuk dapat dilalui kendaraan melayani lalu lintas regional maupun keluar masuk bandara yang akan memuncak. Foto: dok. Kemenpu PR
Underpass ini diharapkan akan mengatasi kemacetan yang sering terjadi di persimpangan ini akibat pertemuan kendaraan dari Kota Makassar menuju Kabupaten Maros dan Bandara Sultan Hasanudin, begitu juga sebaliknya. Foto: dok. Kemenpu PR
