BPJS Ketenagakerjaan Raih Opini WTP pada 2016

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memaparkan hasil audit laporan keuangan dan laporan pengelolaan program tahun 2016 di Financial Club Jakarta, Graha CIMB Niaga SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).
Agus Susanto mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin mengatakan, kontribusi iuran yang diterima BPJS Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2016 mencapai Rp 48,62 triliun. Sedangkan pembayaran jaminan total tercatat Rp 19,56 triliun, yang terbagi atas pembayaran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 832,78 miliar, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 17,97 triliun, Jaminan Pensiun (JP) Rp 161,75 miliar dan Jaminan Kematian (JKm) sebesar Rp 594,13 miliar. 
Sepanjang tahun 2016 tercatat, sebanyak 361.972 perusahaan dengan 22,63 juta tenaga kerja terdaftar menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan periode 31 Desember 2016. 
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto memaparkan hasil audit laporan keuangan dan laporan pengelolaan program tahun 2016 di Financial Club Jakarta, Graha CIMB Niaga SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).
Agus Susanto mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin mengatakan, kontribusi iuran yang diterima BPJS Ketenagakerjaan sepanjang tahun 2016 mencapai Rp 48,62 triliun. Sedangkan pembayaran jaminan total tercatat Rp 19,56 triliun, yang terbagi atas pembayaran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebesar Rp 832,78 miliar, Jaminan Hari Tua (JHT) Rp 17,97 triliun, Jaminan Pensiun (JP) Rp 161,75 miliar dan Jaminan Kematian (JKm) sebesar Rp 594,13 miliar. 
Sepanjang tahun 2016 tercatat, sebanyak 361.972 perusahaan dengan 22,63 juta tenaga kerja terdaftar menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan periode 31 Desember 2016.