Salah seorang pedagang alat tulis di Pasar Asemka, Rohman mengaku, alat tulis impor asal China yang dijualnya antara lain, pulpen, pensil, tipe-x dan penghapus.
Meski harganya dirasa cukup murah, namun kualitasnya juga berbanding lurus dengan harga jualnya.
Misalnya produk pulpen asal China, yang dibandrol sekitar Rp 8 ribu per lusin. Harga tersebut terbilang cukup murah dibandingkan pulpen dengan jenis yang sama hasil produksi lokal sekitar Rp 12 ribu lusin.
Kendati demikian diakui Rohman, kualitas produk lokal masih lebih unggul dibandingkan produk dari China. Seperti halnya pulpen atau pensil asal China, menurut Rohman kualitasnya jauh di bawah produk lokal.
