Foto: Perjuangan Terangi Pelosok Riau, Arungi Sungai Hingga Masuk Lubang

Kapal mengangkut tiang besi dari Semarang ke Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Indragiri Hilir. Tiang-tiang ini untuk listrik desa di Tembilahan. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Pengangkutan tiang besi ke Desa Pulau Burung di Indragiri Hilir. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Pengangkutan tiang ke Desa Simpang Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir. Sebagian tiang dibongkar di tengah sungai karena akan melewati jalur kanal sempit. Tiang ditarik seperti rakit melalui kanal. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Menyusuri sungai selama satu malam mengangkut tiang listrik ke Desa Sungai Perak. Sungai kecil sehingga tak mudah dilewati, itupun harus berlomba dengan surutnya air. Kalau air surut, kapal terpaksa berhenti hingga air pasang. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Pengangkutan tiang listrik juga dilakukan dengan sepeda karena minimnya sarana transportasi. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Pekerja PLN menggali lubang di tanah berpasir untuk tempat tiang listrik. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Pekerja PLN bersama-sama menegakkan tiang listrik karena keterbatasan alat. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Pekerja PLN memasang traves tempat dudukan isolator 20 kv. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Pekerja PLN mengerjakan jaringan tegangan menengah 20 kv. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)

Kapal mengangkut tiang besi dari Semarang ke Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Indragiri Hilir. Tiang-tiang ini untuk listrik desa di Tembilahan. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Pengangkutan tiang besi ke Desa Pulau Burung di Indragiri Hilir. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Pengangkutan tiang ke Desa Simpang Jaya, Kabupaten Indragiri Hilir. Sebagian tiang dibongkar di tengah sungai karena akan melewati jalur kanal sempit. Tiang ditarik seperti rakit melalui kanal. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Menyusuri sungai selama satu malam mengangkut tiang listrik ke Desa Sungai Perak. Sungai kecil sehingga tak mudah dilewati, itupun harus berlomba dengan surutnya air. Kalau air surut, kapal terpaksa berhenti hingga air pasang. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Pengangkutan tiang listrik juga dilakukan dengan sepeda karena minimnya sarana transportasi. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Pekerja PLN menggali lubang di tanah berpasir untuk tempat tiang listrik. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Pekerja PLN bersama-sama menegakkan tiang listrik karena keterbatasan alat. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Pekerja PLN memasang traves tempat dudukan isolator 20 kv. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)
Pekerja PLN mengerjakan jaringan tegangan menengah 20 kv. (Dok. PT PLN Riau dan Kepulauan Riau)